Diduga Depresi, Warga Desa Rembitan Ini Tewas Gantung Diri
SUARALOMBOKNews – Lombok Tengah | Demang, 36 Tahun, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara Gantung Diri menggunakan Tali Nilon di plapon dapur Rumahnya , Selasa Sore (20/2/2018).
Diduga, warga Dusun Telok Bulan, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng) itu mengakhiri hidupnya dengan cara Gantung Diri, karena mengalami gangguan jiwa atau Depresi.” Keterangan dari pihak keluarga, yang bersangkutan (korban) mengalami gangguan jiwa dan satu tahun yang lalu yang bersangkutan pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Selakalas Mataram,” terang Kapolres Loteng AKBP. Kholilur Rochman melalui Kasat Reskrim Polres Loteng AKP. Rafles P Girsang, Rabu (21/2).
Saat mengakhiri hidupnya dengan cara Gantung Diri, korban tengah sendiri didalam rumah, sedangkan Istri korban tengah berbelanja kebutuhan pokok di salah satu warung yang tidak jauh dari rumahnya.” Korban ditemukan dalam keadaan tergantung dengan posisi leher terikat Tali Nilon yang diikat di kayu Plapon Dapur rumahnya,” kata AKP. Rafles.
Tetangga yang pertama kali menemukan korban dalam keadaan tergantung di Kayu Palopon Dapur Rumahnya, langsung memanggil Istri korban yang saat itu tengah berbelanja kebutuhan pokok.
Setibanya dirumah, sang Istri mendapati Suaminya Gantung Diri. Istri korban pun langsung berteriak histeris sembari berteriak minta tolong.” Warga sekitar menurunkan Jasad korban, lalu dibawa ke Klinik Sengkol untuk memastikan apakah Korban sudah meninggal dunia atau masih hidup,” ucap AKP. Rafles.
Setelah Korban dinyatakan meninggal dunia, keluarga pun langsung membawa Jasad Korban kerumah Duka di Dusun Telok Bulan, Desa Rembitan untuk disemayamkan.
Polisi yang menerima laporan ada warga yang bunuh diri, langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).” Karena murni bunuh diri, keluarga korban menerima kematian korban, dan bersedia menandatangani Surat Pernyataan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap Jasad Korban,” ujar AKP. Rafles. (slNews – rul).
Tinggalkan Balasan