Sampan Karem Diterjang Timah Panas Polisi

SUARALOMBOKNEWS.COM – Lombok Tengah | Mencoba Kabur dan melawan pada saat akan ditangkap Tim Opsnal Polres Lombok Tengah, Sampan alias Amaq Adin,  35 Tahun, yang merupakan buronan kasus Pencurian Ternak, tersungkur, setelah dihadiahi Timah Panas Polisi pada  bagian kaki sebelah kanan.

Penangkapan pelaku Pencuri Ternak  Sadis warga Dusun Panggongan, Desa Pandan Indah, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah itu berlangsung di Jalan Raya Keluke, Desa Batu Jai, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, pada Hari Sabtu (14/10/2017) sekitar Pukul 09.45 Wita.” Ketika dilakukan penangkapan pelaku berusaha melarikan diri sehingga pelaku dilumpuhkan dengan timah panas dan mengenai  kaki kanan pelaku,” terang Kapolres Lombok Tengah AKBP. Kholilur Rochman, melalui Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah AKP. Rafles Girsang, Selasa kemarin.

AKP. Rafles mengungkapkan, pada saat mencuri 6 ekor Kerbau di Dusun Jogor, Desa Mekar Sari, Kecamatan Praya Barat, tanggal 29 Juli 2017 lalu milik Amaq Asrih,  pelaku tidak sendri, melainkan bersama  bersama tujuh orang temannya. Selain mengambil 6 ekor Kerbau milik korban, Pelaku bersama 7 orang temannya juga melakukan kekerasan terhadap korban.” Dari hasil pengakuan pelaku bahwa pelaku melakukan pencurian Sapi bersama  temannya berinisial SL dan BR, dan lima orang temannya yang tidak dikenal,” ungkapnya.

AKP. Rafles menceritakan, pada saat melakukan pencurian Ternak, pelaku bersama 7 orang temannya melakukan kekerasan terhadap korbannya atau pemilik Sapi dengan cara di ikat, setelah mengikat pemilik Sapi, para kawanan  pencuri hewan ternak itu membobol kandang sapi dan membawa kabur 6 ekor sapi milik Korban, termasuk merampas Hanphone milik korban.” Setelah korban berhasil melepaskan diri dari ikatan, langsung meminta bantuan ke warga sekitar untuk mengejar para pelaku dengan cara mengikuti jejak kaki para pelaku. Hasilnya diwilayah Desa Mangkung, warga menemukan dua ekor Kerbau milik korban,” ucapnya.

Tidak cukup sampai disitu saja, lanjut AKP. Rafles, keesokan harinya warga kembali melakukan pencarian kearah wilayah Dusun Panggongan, Desa Pandan Indah. Hasilnya warga menemukan jejak Kerbau milik korban yang mengarah ke rumah Pelaku. Hasilnya warga menemukan satu ekor Kerbau milik korban di dalam dapur rumah Pelaku dalam keadaan terikat.” Saat itu pelaku sedang tidak berada di rumahnya, dan warga hannya menemukan satu ekor Kerbau milik korban didalam Dapur Rumah Pelaku. Selanjutnya Kerbau itu diamankan ke Polsek Praya Barat Daya,” tuturnya.

Saat ini Pelaku mendekam di Sel Tahanan Mapolres Lombok Tengah untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut, sedangkan 7 orang teman pelaku masih dalam pengejaran Polisi.” Pelaku kita amankan untuk menjalani proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut,” ujar AKP. Rafles Girsang. (slNews.com – rul).