Baznas Loteng Salurkan Zakat Modal Usaha
Wakil Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri, S.Ip (Kiri) menyerahan Bantuan Modal Usaha dari Baznas Loteng kepada masyarakat tidak mampu, Jum’at, (28/7/2017).
Lombok Tengah, SuaraLombokNEWS.com | Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyalurkan bantuan modal usaha kepada 250 orang masyarakat tidak mampu. Dengan nilai bantuan sebesar Rp. 500 ribu per orang.
Bantuan modal usaha kepada masyarakat tidak mampu itu diserahkan oleh Wakil Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri, S. Ip, Ketua Baznas Loteng TGH Ma’arif Makmun Diranse, dan Wakil Ketua I TGH. Fachruddin, di Bencingah Adi Guna Alun – alun Tastura Loteng, Jum’at, (28/7/2017).
Dalam laporannya, Ketua Baznas Loteng TGH Ma’arif Makmun Diranse memaparkan sejumlah program kerja dan Visi Misi Baznas Loteng,diantaranya program Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) BaznasLoteng, dan mengoptimalkan serta memaksimalkan pengumpulan Amil Zakat,Infaq dan Sedekah.”Ada dua Program, pertama tentang pengelolaan SDM Baznas Loteng. SDM Baznas Loteng sudah memenuhi keteria – keteria diantaranya Profesionalisme, transparan dan ankuntabel serta dapat menjalankan visi misinya, pertama mengoptimalkan dan memaksimalkan
pengumpulan amil Zakat, Infak dan Ssedekah, kedua mengevektifkan pendistribusian dan pemberdayagunaan Zakat infak dan sedekah dalam rangka mendukung Pemda untuk mengetaskan kemiskinan , ketiga memantafkan perencanaan penataan administrasi dan pelaporan keuangan dalam rangka mewujudkan prinsip transparansi dan akuntabilitas ,keempat memantafkan ketata laksanaan dalam rangka meningkatkan
pelayanan administrasi umum meningkatkan SDM dan tertib pengelolaan Aset, kelima memantafkan implementasi sistem manajemen Baznas,” jelasnya.
Pasca dilantik pada bulan Mei 2017 lalu, Pengurus Baznas Loteng memiliki 5 program unggulan, diantaranya Program usaha produktif yaitu memberikan modal usaha kepada masyarakat tidak mampu, dengan tujuan bisa menurangi jumlah penerima Zakat dan memperbanyak jumlah pemberi Zakat, sehingga angka kesmiskinan di Loteng bisa berkurang.” Seteah kami aktif selama dua bulan ini, ada lima program unggulan
diantaranya pertama program usaha produktif, yaitu pemberian modal usaha kepada fakir miskin, orang yang berhutang yang memiliki usaha kecil atau yang mau merintis usaha agar mereka bisa mandiri sehingga mampu merubah statusnya dari penerima Zakat menjadi pemberi Zakat. Tujuannya adalah mengurangi jumlah penerima dan memperbanyak jumlah pemberi zakat sehingga jumlah kemiskinan akan berkurang,” ungkap TGH Ma’arif Makmun.
Untuk program Transparasi, kata TGH Ma’arif Makmun, dalam waktu dekat ini Baznas Loteng akan memasang Papan Informasi di Masjid Agung Loteng, yang isisnya terkait dengan pengelolaan, dan penyaluran Zakat, Infak dan Sedekah.” Akan kita pasang papan informasi di Masjid Agung, sehingga masyarakat tahu kamana dana disalurkan. Bulan ini Rp. 700 juta yang diterima Baznas, target kita minimal tahun ini
sebesar Rp. 3 miliar. Kalau setiap tahun bisa mencapai target, InsyaAllah bisa mengurangi angka kemiskinan,” katanya.
Tidak itu saja, Baznas Loteng juga memiliki program bantuan kepada masyarakat tidak mampu berupa biaya pengobatan ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar Provinsi Bali.
Untuk melaksanakan program itu, Baznas Loteng telah berkoordinasi dan berkomunikasi langsung dengan pengurus Baznas Bali.” Ada program bantuan berobat ke Bali. Biaya obat sudah di tanggung BPJS, tetapi yang perlu dipikirkan adalah biaya yang mengantar dan menunggu. Untuk itu kami sudah berkoordinasi dengan Baznas Denpasar, bagaimana yang mengantar dan yang menunggu itu dapat bantuan, karena yang mengantar dan menunggu itu tidak memiliki biaya,” ujar TGH Ma’arif Makmun.
Tidak itu saja, saat ini Baznas Loteng juga memiliki program, diantaranya program bantuan Bea Siswa bagi masyarakat tidak mampu yang akan menimah ilmu di luar negeri, dan sejumlah program kerja lainnya.” Ada bantuan modal usaha bagi ,,masyarakat tidak mampu, ada bantuan Bea Siswa ke luar negeri, ada bantuan berobat ke Denpasar, itu semua sedang dilaksanakan Baznas Loteng. Tujuannya tidak lain untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Loteng. Untuk itu dibutuhkan transparasi supaya masyarakat tahu pengelolaan dan penyaluran Zakat, dan itu telah dilakukan Baznas Loteng,” tutur Wabup Loteng Lalu Pathul Bahri, S.Ip. (slNEWS.com – rul)
Tinggalkan Balasan