Lomba Gendang Beleq , TMMD ke – 99 Kodim 1620/Loteng Berlangsung Meriah
Irjenad TNI AD Mayor Jenderal TNI Johny Lumban Tobing, (Memukul Gendang Beleq), didampingi Dandrem 162/WB Kolonel Inf. Farid Makruf, Dandim 1620/Loteng Letkol. Inf Is Abul Rasi, Sekretaris Daerah (Sekda) Loteng HM. Nursiah, membuka kegiatan Lomba Gendang Beleq se – Loteng TMMD ke 99 Kodim 1620/Loteng, di Lapangan Berembeng, Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat, Loteng, Selasa, (25/7/2017).
Lombok Tengah, suaralombokNEWS.com | Pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke – 99 Tahun 2017 Kodim 1620/Lombok Tengah (Loteng) di Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat, Loteng dikemas berbeda dari pelaksanaan TMMD tahun sebelumnya.
Selain melaksanakan kegiatan Fisik, juga dilaksanakan kegiatan non Fisik, salah satunya Lomba Gendang Beleq se – Loteng dalam rangka memeriahkan TMMD ke 99 Kodim 1620/Loteng.
Lomba Gendang Beleq se – Loteng di ikuti puluhan peserta dari 12 Kecamatan se – Loteng yang digelar di Lapangan Umum Dusun Berembeng, Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat, Loteng, Selasa, (25/7/2017) dihadiri langsung Inspektorat Jendral TNI Angkatan Darat (Irjenad TNI AD) Mayor Jenderal TNI Johny Lumban Tobing, Danrem 162/WB Kolonel (Inf) Farid Makruf, Dandim 1620/Loteng Letkol (Inf) Is Abul Rasi, Sekretaris Daerah (Sekda) Loteng HM. Nursiah, jajaran Kepala SKPD Lingkup Pemkab. Loteng dan Pemdes Pengenjek.
Dalam sambutan pembukaan Lomba Gendang Beleq se – Loteng TMMD ke 99 Kodim 1620/Loteng, Sekda Loteng HM. Nursiah menjelaskan, letak geografis dan potensi yang ada di wilayah Desa Pengenjek, salah satunya adalah Potensi Kerajinan Pandai Besi.
HM. Nursiah juga mengaku, mewakili masyarakat Desa Pengenjek khususnya dan masyarakat Loteng pada umumnya, merasa senang dan bangga bisa di kunjungi langsung oleh Irjenad TNI AD Mayor Jenderal TNI Johny Lumban Tobing.” Kehadiran beliau ( Irjenad TNI AD) memberikan pelajaran bagi kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan membangun Desa,” katanya.
Kedepan lanjut HM. Nursiah, pembukaan jalan baru sepanjang 500 meter yang telah selesai dikerjakan, pembangunannya akan dilanjutkan kembali, dibawa koordinasi Pemdes Pengenjek.” Jalan 500 meter itu nanti akan kita lanjutkan, dibawah koordinasi Pak Kades, sehingga jangan sampai TMMD berakhir, semua berakhir,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, HM. Nursiah juga memaparkan secara singkat Kesenian Musik Tradisional Gendang Beleq yang menjadi ciri khas Masyarakat Lombok.” Gendang Beleq merupakan kesenian yang sangat terkenal ditingkat Nasional maupun Internasional. Dan Kesenian Gendang Beleq ini harus terus dilestarikan,” ujarnya.
Pembukaan Lomba Gendang Beleq se – Loteng TMMD ke 99 Kodim 1620/Loteng ditandai dengan pemukulan Gendang Beleq oleh Irjenad TNI AD Mayor Jenderal TNI Johny Lumban Tobing, didampingi, Danrem 162/WB Kolonel (Inf) Farid Makruf, Dandim 1620/Loteng Letkol (Inf) Is Abul Rasi, Sekda Loteng HM. Nursiah.
Sebelum, Lomba gendang beleq se – Loteng TMMD ke 99 Kodim 1620/Loteng , di mulai, para Tamu Undangan dan ribuan masyarakat yang hadir dalam Lomba Gendang Beleq se – Loteng itu di hibur dengan pertunjukan kesenian Peresean oleh puluhan Pemadu dari 12 Kecamatan se – Loteng. (slNEWS.com – rul)
Tinggalkan Balasan