Pasca Penusukan Brimob, Polres Lombok Tengah Perketat Pengamanan
Tiga orang Personil Sat Sabhara disiagakan lengkap dengan senjata laras panjang, Rompi dan Helm anti peluru di Pos Penjagaan Mapolres Loteng.
Lombok Tengah, suaralombokNEWS.com | Penyerangan anggotaPolisi terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Pasca serangan, Polres Lombok Tengah memperketat pengamanan di Polres, Polsek hingga pos-pos pengamanan.
Anggota bersenjata laras panjang, lengkap dengan Rompi Anti Peluru dan Helm Anti Peluru dari Satuan Sabhara Polres Lombok Tengah dikerahkan dan disiagakan di Pos Penjagaan Mapolres Lombok Tengah untuk melindungi petugas lain yang tengah melaksanakan tugas di Mapolres Lombok Tengah.
Kapolres Lombok Tengah AKBP. Kholilur Rochman melalui Kasat Sabhara Polres Lombok Tengah Iptu. Anton Dopo mengatakan selain pengamanan anggota, pengamanan di tiap-tiap Mako baik Polres hingga Polsek-polsek juga lebih diperketat.
Anggota diinstruksikan untuk tetap siap siaga dan meningkatkan kewaspadaan. Begitu juga untuk setiap orang yang masuk ke Mapolres juga harus mengikuti SOP yang saat ini ditingkatkan. kepada masyarakat yang hendak masuk ke kantor polisi, harus melewati Pos Penjagaan untuk dilakukan pemeriksaan termasuk memeriksa barang bawaannya. “Orang yang masuk mengenakan jaket agar dilepas dan ransel dibuka oleh yang bersangkutan, pengecekan disaksikan oleh anggota,” kata Iptu. Anton Dopo, Selasa, (4/7/2017).
Selama 24 jam Personil Kepolisian dari Sat Sabhara di siagakan lengkap dengan senjata laras panjang di Pos Penjagaan Mapolres Lombok Tengah. Kapolres juga memerintahkan kepada anggota yang piket di pos penjagaan (SPK) agar tidak boleh ada yang tertidur. “Kita menindaklanjuti kejadian yang dialami Anggota Polisi, selama piket tidak boleh ada petugas tertidur. Silakan ada waktunya saat lepas piket,” tegas Iptu. Anton
Pos Penjagaan Polres Lombok Tengah disiang hari dijaga dua personil Sabhara, sedangkan di malam hari penjagaan ditingkatkan dengan menempatkan tiga orang personil Sabhara lengkap dengan Senjata Laras Panjang, Rompi Anti Peluru dan Helm Anti Peluru.
Kapolres Lombok Tengah juga menghimbau kepada seluruh personilnya untuk tetap waspada dan tidak menganggap remeh situasi yang terjadi.” Anggota harus menjalankan apa yang menjadi arahan pimpinan, tingkatkan kewaspadaan dan tidak menganggap remeh situasi yang terjadi, karena keselamatan diri, hannya diri kita yang bisa menjaganya bukan orang lain,” ucap Iptu. Anton.
Iptu. Anton mengaku merasa sangat bersyukur, karena hubungan antara Polisi dengan masyarakat Lombok Tengah terjalin dengan baik, dan kesadaran masyarakat Lombok Tengah tentang pentingnya situasi Kamtibmas yang kondusif sangat tinggi.” Kita sangat bersyukur Lombok Tengah, aman, nyaman dan kondusif,”ujarnya. (slNEWS.com – rul)
Tinggalkan Balasan