TNI Geriliya Berantas Human Trafficking
Inilah dua orang CTKI Ilegal, SN 23 Tahun dan JL 22 Tahun, warga Kabupaten Lombok Timur, saat diamankan Anggota Unit Intel Kodim 1620 / Lombok Tengah di Lombok Internasional Airport (LIA)”
Lombok Tengah, SuaraLombokNEWS.com | Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodim 1620/Lombok Tengah (Loteng) bersama Tim Intelrem 162/WB, Deninteldam IX/Udayana dan Petugas BP3TKI Lombok Internasional Airport (LIA) kembali mengagalkan pengiriman dua orang Calon Tenaga Kerja (CTKI) dengan Negara Tujuan Arab Saudi Timur Tengah, di terminal Keberangkatan Internasional Bandara LIA di Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut Loteng, Senin, (8/5/2017).
Kuat dugaan kedua CTKI berinisial SN 23 Tahun warga Desa Sakra Kecamatan Sakra Lombok Timur dan JL 22 Tahun warga Desa Pandan Wangi Kecamatan Jerowaru Lombok Timur itu, akan dipekerjakan secara Ilegal di Saudi Arabia, yakni dengan cara dijual kepada Majikan yang membutuhkan jasa dari kedua orang CTKI tersebut.
Pasalnya, dari Tahun 2012 sampai dengan saat ini Pemerintah pusat masih memberlakukan Moratorium penempatan TKI sektor Informal (pekerja rumah tangga) ke 21 Negara di Timur Tengah termasuk Saudi Arabiah.” Kedua CTKI Ilegal itu akan berangkat ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Citilink. Di Jakarta mereka sudah ditunggu oleh seseorang yang nanti akan mengurus pemberangkatannya dari Jakarta menuju Arab Saudi,” terang Komandan Kodim (Dandim) 1620/Loteng Letkol. Inf. Is Abul Rasi.
Dari hasil pemeriksaan, kedua CTKI ilegal yang akan di pekerjakan ke Arab Saudi itu, direkrut oleh oknum Tekong berinisial AN warga Kecamatan Jerowaru Lombok Timur, dan dijanjikan mendapat gaji sebesar 1000 real per bulan dengan masa kontrak kerja selama dua tahun.” Setelah di periksa dan didata, mereka selanjutnya di kembalikan ke keluarga masing – masing untuk dibina dan diberikan pemahaman, bahwa sampai dengan saat ini Pemerintah Pusat masih memberlakukan Moratorium Penempatan TKI ke Timur Tengah di sektor Informal,” ujar Letkol. Inf. Is Abul Rasi. (slNEWS.com – rul)
Tinggalkan Balasan