Bupati Buka Musrenbang Kecamatan Tahun 2017

Bupati Loteng HM. Suhaili FT, SH menyerahkan Kode Register 15 Desa Persiapan kepada Camat, pada acara Pembukaan Musrenbang Kecamatan 2017 di Bencingah Adi Guna Alun – alun Tastura Praya Loteng, Rabu, (8/2/2017)”

Lombok Tengah, SuaraLombokNews.com, – Bupati Lombok Tengah (Loteng) HM. Suhaili FT, SH membuka secara resmi Kegiatan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tahun 2017, Rabu, (8/2/2017).

Kegiatan Murenbang Kecamatan yang digelar di Bencingah Adi Guna Alun – alun Tastura Praya Loteng itu di hadiri oleh seluruh unsur SKPD Lingkup Pemkab. Loteng dan seluruh Kepala Desa (Kades dan Lurah se – Loteng.

Pada kegiatan Musrenbang Kecamatan 2017, juga di hadiri Perwakilan dari Gubernur NTB yang diwakili Asisten III Pemrov. NTB Bachrudin.

Dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan kali ini juga di rangkaikan dengan penyerahan Kode Register kepada 15 Desa Persiapan yang diserahkan langsung oleh Asisten III Pemrov. NTB Bachrudin dan oleh Bupati Loteng HM. Suhaili FT, SH kepada para Camat.

Dalam Sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Loteng HM. Nursiah mengatakan, kegiatan Musrenbang Kecamatan akan digelar mulai dari Tanggal 13  hinga 2 Maret 2017 mendatang, dan akan di laksanakan secara bergiliran di 12 Kecamatan se – Loteng, dan akan di mulai dari Kecamatan Kopang.” Output dari kegiatan Musrenbang adalah untuk melakukan kompilasi data usulan Desa/kelurahan dengan SKPD ditingkat kecamatan. hasil Musrembang Desa/Kelurahan dibawa ke Musrenbang Kecamatan untuk dikompilasi. Untuk itu diminta kepada Kades dan Lurah untuk segera menyerahkan data usulan,” pintanya.

Ditempat yang sama dalam sambutannya Bupati Loteng HM. Suhaili FT, SH kembali mengingatkan kepada seluruh Jajaran Pelayan Masyarakat (SKPD ) dan kepada seluruh Kades/Lurah untuk meningkatkan koordinasi, mulai dari tingkat Kabupaten hingga ke tingkat Dusun.” Jangan beranggapan Kades tidak memerlukan koordinasi dengan unsur lain, sama halnya dengan kami di Kabupaten, tidak berjalan sendiri – sendiri tanpa koordinasi yang baik dan handal, mulai dari tingat Kabupaten hingga ketingkat Dusun. Jadi pertemuan (Musrenbang – red) ini sangat penting untuk saling bertukar informasi, untuk itu jangan meremehkan kegiatan ini. Melalui Kegiatan ini bagaimana meningkatkan koordinasi, meningkatkan sinergitas dengan semua pihak. Jangan sampai ada Kepala Sekolah di Desa yang tidak Tahu Kadesnya, sebaliknya ada Kades yang tidak mau berkoodinasi dengan Camat. Untuk itu Koordinasi harus terus ditingkatkan,” pesannya.  (slnews.com – rul)