Masyarakat Desa Kateng Bergairah Tanam Bawang Merah
Lombok Tengah, SuaraLombokNews.com, – Para petani di Desa Kateng Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah (Loteng), mulai bergairah menanam tanaman bawang merah sebagai sumber pendapatan keluarga. Saat ini telah memasuki musim tanam pertama di tahun 2017.
Salah seorang petani, Desa Kateng Lalu Saripudin mengataan sebelumnya para Petani Desa Kateng tidak ada yang menanam bawang merah, dan pada Tahun 2013 lalu dirinya mencoba menanam Bawang Merah diatas lahan seluas 1 Ha yang terletak di Dusun Gubuk Duah. Hasilnya bibit bawang merah yang didatangkan dari Sembalun Kabupaten Lombok Timur itu tumbuh dan berkembang dengan baik, dengan kwalitas yang sangat memuaskan diatas kualitas bawang merah yang ditanam di wilayah penggunungan Sembalun Lombok Timur.” Awalnya tidak ada yang percaya, Bawang Merah bisa di tanam di wilayah Desa Kateng, lalu pada Tahun 2013, saya mencoba menanam bawang merah diatas lahan seluas 1 Ha, hasinya 12 – 17 ton bawah merah per Ha. Dan kualitasnya juga sangat bagus, baik dari sisi aroma, rasa, dan bawangya lebih besar, hannya saja beratnya lebih ringan di bandingkan bawah merah dari Sembalun Lombok Timur,” kata Lalu Saripudin, Selasa, (10/1/2017).
Saat ini tanaman bawang merah menjadi sektor unggulan petani Desa Kateng, selain harganya di pasaran relatif bagus dan menggiurkan, menanam bawang Merah juga sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Tidak itu saja, petani juga bisa mendapatkan bibit bawang merah tanpa harus mengeluarkan biaya, melainkan bibit bawang diberikan dengan cara menjalin kerjasama dengan Petani Bawang Merah yang ada di Sembalun Lombok Timur.” Menanam bawang merah sangat menjanjikan, dan harganya dipasaran tetap stabil. Petani mendapatkan bibit dengan cara menjalin kerjasama dengan petani Bawang Merah Sembalun, selain kerjasama mendatangkan bibit, petani Bawang Merah Sembalun juga memberikan pembinaan kepada Petani yang ada di Desa Kateng,” ungkap Lalu Saripudin.
Menurut pria yang juga menjabat Kepala Desa (Kades) Kateng itu, di tahun 2017 ini, jumlah areal persawahan yang ditanami Bawah Merah seluas 4 – 5 hektar yang tersebar di dua dusun yakni di Dusun Gubuk Duah dan di Dusun Seloan. Kedepan dirinya berharap, ada program khusus baik itu dari Pemerintah Daerah Loteng maupun dari Pemdes Kateng terkait dengan pengembangan lahan disektor pertanian Bawag Merah dan sayur mayur.” Harapannya luas areal pertanian Bawah Merah terus bertambah, karena pertanian di sektor Bawang Merah ini sangat menjanjikan, terlebih lagi didukung kondisi tanah dan iklim di Desa Kateng,” ucap Lalu Saripudin.
Lalu Saripudin menjelaskan, menanam Bawang Merah tidak terlalu memerlukan perawatan khusus, dan menanam bawang merah juga hannya membutuhkan waktu 2 bulan, dengan hasil dan kualitas bawang merah yang sangat memuaskan.” 2 bulan sudah bisa Panen, dengan hasil dan kwalitas yang sangat bagus. Perawatannya juga tidak ada yang terlalu khususnya, hannya dilakukan penyiraman dua sampai dengan dua kali sehari,” jelasnya.
Jenis bibit Bawang Merah yang ditanam petani Desa Kateng yakni bibit Bawang Merah Vietnam yang didatangkan dari Sembalun Lombok Timur.” Yang ditanam ini Bibit Bawang Merah Vietnam, dan sangat cocok ditanam di wilayah Desa Katang,” ujar Lalu Saripudin. (slnews – rul)
Tinggalkan Balasan