Pol PP Malas, Kantor Camat Praya Tengah Dibobol Maling
Kapolsek Praya Tengah Ipda. Halid”
Lombok Tengah, SuaraLombokNews.com, – Tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat) kembali terjadi diwilayah Hukum Polsek Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah.
Selasa, (13/12/2016) sekitar Pukul 4 dinihari, Kantor Camat Praya Tengah di bobol kawanan Maling.
Satu unit Camera merk Canon EOS 1100 D type D warna Hitam, yang ada di ruangan Perekaman data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e – KTP) raib di bawa kabur kawanan Maling.
Mengetahui ruang perekaman data e-KTP telah di bobol kawanan Maling dan melihat Camera yang digunakan sebagai alat perekaman data e-KTP di Kecamatan Praya Tengah itu raib dibawa kabur kawanan Maling, Petugas jaga malam Kantor Camat Praya Tengah langsung melaporkan kejadian Curat tersebut ke Polsek Praya Tengah. sesuai dengan Laporan Polisi (LP) Nomor : LP/45/XII/2016/NTB/Res loteng/ Sek Prateng, tanggal, 13 Desember 2016.” Pelaku di perkirakan masuk ke dalam ruangan perekaman data e-KTP dengan cara memecahkah kaca jendela depan selanjutnya menuju ruangan tempat kamera dan pelaku berhasil mengambil Satu unit Kamera merk Canon EOS 1100 D type D warna Hitam,” terang Kapolsek Praya Tengah Ipda. Halid, Selasa, (13/12/2016).
Dari keterangan Pelapor, pada malam kejadian Curat tersebut, tidak ada satupun angota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) yang piket atau berjaga di Kantor Camat Praya Tengah.” menurut keterangan pelapor, malam itu tidak ada Pol PP yang piket,” ungkap Ipda. Halid.
Saat ini, kasus Curat di Kantor Camat Praya Tengah itu masih ditangani pihak Kepolisian Polsek Praya Tengah.” Pelapor sudah di BAP, dan untuk pelaku sendiri masih Lidik,” ujar Ipda. Halid.
Menurut Camat Praya Tengah Drs. Sahri, kawanan Maling yang berhasil membawa kabur peralatan perekaman data e-KTP berupa satu unit Camera Canon itu, merupakan kawanan Maling kelas teri dan tidak profesional.” Kita tidak kecurian, tetapi kecolongan. Mereka bukan maling Profesional, buktinya mereka hannya memecahkan kaca jendela dan hannya mengambil Camera saja, padahal di dalam runagan itu ada Komputer PC dan Monitor,” ucapnya.
Sahri merasa jengkel dan kesal terhadap sikap Anggota Sat Pol PP yang berdinas di Kantor Camat Praya Tengah.
Pasalnya, pada saat kejadian tidak ada satupun Anggota Sat Pol PP yang melaksanakan Piket di Kantor Camat Praya Tengah, meskipun jauh hari sebelum kejadian Curat tersebut dirinya pernah memberikan himbauan dan peringatakan keras kepada Anggota Sat Pol PP untuk melaksanakan Piket di Kantor Camat Praya Tengah.” ada 21 orang Pol PP di Kecamatan Praya Tengah, yang dibagi menjadi tiga Group, masing – masing Group beranggotakan 7 orang. dan Malam itu tidak ada satupun Anggota Pol PP yang Piket, saya tidak tahu apa alasannya, apakah karena hujan atau karena apa. Padahal setiap hari senin mereka (Pol PP) saya himbau dan. diberikan teguran keras untuk melaksanakan Piket, tetapi mereka tidak perduli. Nah sekarang kita kembalikan saja ke Kasatnya, apakah mau dibina atau bagaiman,” ujar Sahril. |rul
Tinggalkan Balasan