Pengerjaan Ruas Jalan Mangkung – Selong Belanak Dihadang Oknum Warga
Lombok Tengah, SuaraLombokNews.com, – Dinas PU dan ESDM Lombok Tengah menyayangkan sikap sejumlah oknum warga setempat yang menghadang dan mengganggu proses pengerjaan Ruas Jalan Mangkung – Selong Belanak Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah.
Untuk itu Dinas PU dan ESDM Lombok Tengah meminta oknum warga sekitar sadar dan untuk ikut serta mensukseskan pengerjaan ruas jalan tersebut.
Pasalnya, ruas jalan Mangkung – Selong Belanak yang sumber anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2016 senilai Rp. 23 miliar itu merupakan insprastruktur jalan pariwisata.” Kita berharap mereka (oknum warga) sadar, jalan itu dibangun untuk kepentingan umum, dan jalan itu jalan Pariwisata, untuk itu tolong hentikan dan jangan mengganggu proses pengerjaan ruas jalan yang saat ini sedang dikerjakan,” kata Kepala Dinas PU dan ESDM Lombok Tengah HL. Rasyidi ST, Selasa, (22/11/2016).
HL. Rasyidi menyarankan kepada warga, bila ada indikasi atau menemukan bukti pengerjaan ruas jalan Mangkung – Selong Belanak itu tidak sesuai dengan spek atau dikerjakan tidak sesuai dengan aturan, untuk membuktikannya.
HL. Rasyidi menilai tudingan dan tuntutan oknum warga sekitar yang menghadang proses pengerjaan ruas jalan Mangkung – Selong Belanak tersebut terkesan mengada – ada dan tidak jelas.” Kalau memang ada pekerjaan yang kurang baik tolong ditunjukkan buktinya, dan tuntutan mereka itu tidak jelas, karena kos untuk biaya masuk truk pengangkut material ke lokasi pengerjaan ruas jalan itu tidak ada dianggaran,” ucapnya.
Dinas PU dan ESDM Lombok Tengah mengancam akan melaporkan oknum warga tersebut ke aparat penegak hukum, jika masih melakukan penghadangan atau menghambat proses pengerjaan ruas Jalan Mangkung – Selong Belanak,yang saat ini masih dikerjakan oleh Kontraktor Pemenang Tender PT. SKS.” Kita belum sampai mau melapor, kecuali kalau mereka masih melakukan itimidasi dan menghambat proses pengerjaan, kita akan sampaikan (melapor). Dan jika dilapangan ditemukan pengerjaan ruas jalan itu tidak menggunakan bahan material yang tidak sesuai dengan spek, kita akan tolak,” tegas HL. Rasyidi.
Sebelumnya, pada hari Senin, (21/11/2016) sejumlah oknum warga setempat menghadang truk pengakut material dan alat berat di lokasi pengerjaan ruas jalan Mangkung – Selong Belanak.
Warga berdalih penghadangan truk pengangkut materil dan alat berat itu, karena pengerjaan ruas jalan Mangkung – Selong Belanak itu menggunakan material yang tidak sesuai dengan spek dan dikerjakan tidak sesuai dengan aturan.” Kita hadang, karena menggunakan material yang tidak lulus uji LAB,” ujar Slamet Riadi alias Rebe. |rul.
Tinggalkan Balasan