Jasad Pemancing Korban Tenggelam Akhirnya Ditemukan
Lombok Tengah, SuaraLombokNews.com, – Jasad Nursi 40 Tahun warga Lingkungan Gelondong Kelurahan Panji Sari Kecamatan Praya Lombok Tengah yang hilang pada hari Minggu, (30/10/2016) sekitar Pukul 15.00 Wita di perairan Pantai Torok Aik Belek Desa Montong Ajan Kecamatan Praya Barat Daya Lombok Tengah, ditemukan terapung oleh Nelayan yang sedang menjaring ikan, Senin,(31/10/2016) sekitar Pukul 17.00 Wita di perairan Tanjung Salaen Desa Selong Belanak Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah.
Jasad korban pertama kali ditemukan salah seorang Nelayan yakni Syukur warga Desa Selong Belanak Kecamatan Praya Barat.”Nelayan menemukan jasad korban di perairan Tanjung Salaen Desa Selong Belanak, sekitar 1 kilo meter dari bibir pantai Selong Belanak,” terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah Lalu Nurpuri, Senin, (31/10/2016).
Melihat Jasad korban mengapung di atas perairan, Syukur yang saat itu tengah mencari ikan langsung menarik Jasad korban menggunakan perahu dan membawanya ke bibir pantai Selong Belanak.
Tim gabungan yang terdiri dari SAR, BPBD, TNI/Polri dan masyarakat setempat yang saat itu tengah malakukan pencarian terhadap Jasad Korban di sekitar Perairan Pantai Torok Aik Belek,langsung bergerak cepat menuju Pantai Selong Belanak, setelah mendapatkan informasi Jasad korban telah di temukan Nelayan.” Jasad korban langsung dijemput oleh Tim Gabungan untuk dievakuasi ke darat,” tutur Lalu Nurpuri.
Setelah dievakuasi ke bibir pantai Selong Belanak, Jasad korban langsung dimasukkan kedalam Kantong Jenazah yang telah disiapkan terlebih dahulu oleh BPBD Lombok Tengah. Dan Jasad korban langsung dibawa kerumah duka di Lingkungan Gelondong Kelurahan Panjisari menggunakan Mobil Operasional BPBD Lombok Tengah untuk disemayamkan.” Sesuai dengan permintaan keluarga, korban langsung dibawa kerumah duka, dan pihak keluarga menerima kematian korban,” kata Lalu Nurpuri.
Setibanya di rumah duka, Jasad korban disambut dengan isak tangis anggota keluarga dan kerabat korban.
Bahkan sejumlah anggota keluarga dekat korban histeris dan jatuh pingsan, setelah melihat Jasad korban di gotong Anggota BPBD Lombok Tengah bersama warga masuk menuju rumah duka.” Kondisi Jasad korban sudah membengkak, dan akan langsung dimakamkan di pemakaman umum Gelondong,” ujar Lalu Nurpuri.
Sebelum tenggelam dan terseret arus laut Pantai Torok Aik Belik, pada Minggu,(30/10/2016), Nursi bersama salah seorang temannya yakni Usman 32 Tahun warga Kampung Merang Baru Kelurahan Prapen Kecamatan Praya Lombok Tengah, datang ke Pantai Torok Aik Belik untuk Memancing.
Setibanya di Pantai Torok Aik Belek, keduanya langsung Memancing ikan, dan tidak lama kemudian, atau sekitar Pukul 15.00 Wita, saksi mata yang juga merupakan teman korban, mendengar suara koban beteriak minta tolong, setelah itu korban berusaha mendekati korban yang terlihat dibawa arus atau ombak kemudian korban sempat mengulurkan Wales pancingnya kearah saksi sehingga antara saksi dan korban Sempat saling tarik tetapi wales pancing terlepas dan korban langsung tenggelam tidak kelihatan lagi terbawa arus Pantai Torok Aik Belek. |rul
Tinggalkan Balasan