Pejabat Eselon II dan III Lombok Tengah Yang Tak Hadir di Perayaan Bau Nyale 2025, Dikabarkan Setor Muka ke Jakarta

SUARALOMBOKNEWS | Perayaan malam puncak Bau Nyale Tahun 2025 yang berlangsung pada Selasa – Rabu, 18 – 19 Februari 2025 yang dipusatkan di kawasan Pantai Seger, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika di Desa Kute, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), bertepatan dengan jadwal persiapan pelantikan serentak Kepala Daerah yang akan berlangsung di Jakarta.
Akibatnya, Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri dan Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. HM. Nursiah tidak bisa hadir dan membuka perayaan malam puncak Bau Nyale dikarenakan sedang berada di Jakarta untuk mengikuti persiapan Pelantikan untuk Periode keduanya. Dan Bupati Lombok Tengah diwakili oleh Sekretaris Daerah Lombok Tengah, H. Lalu Firman Wijaya untuk hadir dan membuka Perayaan malam puncak Bau Nyale atau menangkap cacing laut yang menjadi Adat dan Tradisi masyarakat suku sasak Lombok.
Namun, sangat disayangkan, banyak pejabat Eselon II dan III Lingkup Pemkab Lombok Tengah tidak hadir pada Perayaan Malam Puncak Bau Nyale 2025.
Informasi yang berhasil dihimpun suaralomboknews.com dari sejumlah sumber terpercaya, sejumlah pejabat Eselon II dan II yang tidak hadir dalam Perayaan malam puncak Bau Nyale 2025, karena tengah berada di Jakarta untuk menunjukkan kehadirannya kepada Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah yang sedang melaksanakan persiapan pelantikan Kepala Daerah Serentak 2025, padahal Pejabat Eselon II dan III yang tidak hadir dalam Perayaan malam puncak Bau Nyale 2025, tidak termasuk dalam daftar undangan dan tamu undangan persiapan maupun pelantikan Kepala Daerah Serentak 2025.
Minimnya kehadiran pejabat Eselon II dan III pada Perayaan malam puncak Bau Nyale 2025 mendapat reaksi tegas dari Sekretaris Daerah Lombok Tengah, H. Lalu Firman Wijaya.
Lalu Firman menegaskan, akan mengevaluasi dan akan memberikan teguran keras kepada para pejabat Eselon II dan III yang tidak hadir saat Perayaan Malam Puncak Bau Nyale 2025.”Nanti kita evaluasi, sudah ada petugas yang mencatat kita akan tegur,”tegasnya.
Perayaan malam puncak Bau Nyale 2025 ini terlihat berbeda dengan perayaan tahun – tahun sebelumnya. Dimana di tahun sebelumnya, banyak masyarakat dari dalam maupun luar negeri yang hadir dan menyaksikan secara langsung Perayaan malam puncak Bau Nyale.”Tidak bisa kita harapkan orang lain menonton, kalau kita sendiri (Pejabat Eselon II dan III) tidak hadir,” sesal H. Lalu Firman Wijaya. [SLNews – rul].
Tinggalkan Balasan