Masyarakat Setiling Lombok Tengah Dapat Solusi Inovatif Atasi Kelangkaan LPG 3 Kg Dari Mahasiswa KKN PMD Unram

SUARALOMBOKNEWS | Alat Instalasi Biogas Kelompok Wanita Tani (KWT) Senamian di Dusun Gunung Komak, Desa Setiling, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), resmi beroperasi.
Peresmian alat Instalasi Biogas yang berlangsung pada Selasa, (5/1/2025) lalu dihadiri oleh Kepala Pusat Kuliah Kerja Nyata Universitas Mataram (KKN Unram), Dr. Ir. Misbahuddin, ST., MT., IPU, Kepala Desa Setiling beserta jajarannya, Yayasan Rumah Energi, Dinas Pertanian dan Peternakan, Kelompok Wanita Tani dari luar Kecamatan Batukliang Utara dan masyarakat Desa Setiling.
Dioperasikannya alat Instalasi Biogas tersebut untuk mengatasi kelangkaan dan pembatasan pembelian gas Elpiji 3 Kg yang saat ini mulai dirasakan oleh masyarakat.“Selain berguna bagi masyarakat, bahan yang diperlukan juga mudah diperoleh, terutama di wilayah pedesaan, yaitu (kompos) berbahan kotoran sapi,” kata Kepala Pusat KKN Unram, Dr. Ir. Misbahuddin, ST., MT., IPU, saat meresmikan Alat Instalasi Biogas KWT Senamian di Dusun Gunung Komak, Desa Setiling, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, pada Selasa (5/01/2025) lalu.
Peresmian ini juga sebagai tindak lanjut pengembangan Kerjasama antara Mahasiswa KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Unram, KWT Senamian dan Yayasan Rumah Energi.
Dr. Ir. Misbahuddin mengungkapkan, Instalasi Biogas ini nantinya sangat berguna bagi masyarakat. Terlebih lagi saat ini harga gas Elpiji mengalami kenaikan di tingkat pengecer.
Sehingga kedepannya, kata Dr. Ir. Misbahuddin, pemanfaatan Instalasi Biogas ini akan memiliki banyak peminat, karena bahan dasarnya mudah didapat.” Kotoran sapi ini merupakan salah satu penghasil gas metana (CH4) yang merupakan gas rumah kaca yang dapat menyebabkan pemanasan global. Oleh karena itu, biogas ini dapat mengurangi pelepasan gas metana ke udara dan dapat menjadi antisipasi pencegahan perubahan iklim,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Mahasiswa KKN PMD Unram Desa Setiling, Lalu Dodi Nike Lauda menyampaikan, pihaknya akan mendukung pengembangan Energi Terbarukan.”Kami akan mendukung pengembangan energi terbarukan, sekaligus pemberdayaan masyarakat di Desa Setiling. Biogas adalah solusi yang tepat untuk mengatasi masalah energi dan limbah di desa ini. Kehadiran biogas tidak hanya memberikan manfaat energi, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ucapnya
Mahasiswa KKN PMD Unram Desa Setiling berharap, biogas dapat menjadi sumber energi yang berkelanjutan dan mandiri bagi masyarakat.
Mahasiswa KKN PMD Unram juga sangat mengapresiasi semangat gotong royong dan dukungan dari berbagai pihak. Sehingga, biogas di Desa Setiling dapat menjadi contoh sukses bagi daerah lain dalam memanfaatkan energi terbarukan untuk kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, kegiatan pengembangan instalasi biogas untuk kegiatan KWT ini merupakan kontribusi mahasiswa KKN terhadap beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Global (SDGs). Di antara tujuan tersebut pertama, SDG 5 kesetaraan gender, SDG 7 energi terbarukan dan terjangkau, dan SDG 13 penanganan perubahan iklim.
Acara peresmian tersebut juga dirangkaikan dengan demonstrasi penggunaan instalasi Biogas oleh mahasiswa KKN PMD Unram Desa Setiling. [SLNews – **]
Tinggalkan Balasan