SHOPPING CART

close

Ungkap Dugaan Kecurangan dan Ketidaknetralan Panitia Pilkades Kerame Jati, Imron Minta Panitia Kabupaten Lombok Tengah Batalkan Hasil

Imron Balon Kades Kerame Jati
Bakal Calon Kades Kerame Jati, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Imron.

SUARALOMBOKNEWS | Bakal Calon Kepala Desa (Balon Kades) Kerame Jati, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Imron menduga Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kerame Jati tidak Netral dengan berpihak ke salah satu Balon Kades.

Selain dugaan Pelanggaran Netralitas, Imron juga mengungkapkan sejumlah kejanggalan dalam proses tahapan penjaringan Calon Kades Kerame Jati yang diduga penuh dengan permainan dan rekayasa syarat dukungan Calon Kades.” Data kejanggalan antara DPT (Daftar Pemilih Tetap) dengan jumlah dukungan Double dan tidak Double. Jumlah DPT 2,968 dan hasil verifikasi terhadap syarat dukungan tujuh Balon Kades, didapat ada 1,990 yang Double dukungan, dan ada 2,045 dukungan yang tidak double, artinya jumlah DPT bukan 2,968 melainkan jumlah DPT menjadi hampir 4 ribu,” ungkap Imron, Rabu, (22/1/2025).

Kejanggalan lain yang sangat aneh, namun tetap dilaksanakan oleh Panitia Pilkades Kerame Jati, lanjut Imron, yakni saat panitia Pilkades melaksanakan verifikasi faktual.” Ini sangat aneh dan lucu, terlihat sekali dugaan permainan, kok hasil ferivikasi faktual 80 persen tidak bertemu dengan pemilih yang memberikan dukungan ke Balon Kades dan hanya 20 persen bertemu dengan pemilih, lucu kan,” ucapnya

Setelah diumumkan hasil verifikasi faktual dan pemeriksaan berkas persyaratan dukungan, ungkap Imron, Panitia Pilkades meminta kepada empat dari tujuh Bakal Calon yang dinyatakan belum memenuhi persyaratan dukungan 12 persen untuk melakukan perbaikan syarat dukungan.” Ada tujuh Balon Kades, dan hasil verifikasi Panitia Saya hanya memenuhi syarat dukungan delapan persen dari  12 persen yang disyaratkan, Lalu Akmal 11 persen, Awaludin 11 persen dan Lalu Juangse 7 persen. Sedangkan tiga Balon Kades yakni Saidi 15 persen, Erwin 14 persen dan 

Moh Munir 13 persen. Yang aneh dan sangat janggal, saya disuruh datang ke Panitia Pilkades dengan membawa warga yang memberikan dukungan kepada saya untuk menandatangani surat pernyataan dukungan, tetapi setelah saya membawa warga yang memberikan dukungan dan menyerahkan langsung KTPnya kepada saya dan tidak pernah memberikan dukungan atau menyerahkan KTPnya ke Balon lain, Panitia justru bilang bahwa pendukung saya itu sudah ada dukungannya ke Balon Kades lain dan tidak bisa diganggu gugat. Ini kan lucu, aneh tapi nyata dan saya menduga Panitia Pilkades tidak netral dan mendukung salah satu Balon Kades,” sebutnya.

Untuk itu, selaku Balon Kades Kerame Jati, Imron meminta kepada Panitia Pilkades Kabupaten Lombok Tengah untuk turun tangan dan mengambil alih proses penjaringan Calon Kades dari Panitia Pilkades Kerame Jati 2025.” Dugaan ketidaknetralan Panitia Pilkades ini sudah sangat jelas, saya mohon kepada Panitia Pilkades Kabupaten dan turun tangan ambil alih proses Pilkades Kerame Jati, saya minta hasil kerja Panitia Pilkades Kerame Jati dibatalkan dan melakukan proses ulang di kecamatan. Dan cara cara kerja Panitia  Pilkades Kerame Jati ini sangat menzalimi Balon Kades lain, masa saya disuruh untuk memindahkan dukungan ke Balon Kades lain. Jika tidak ada upaya perbaikan kinerja dari Panitia tingkat Kabupaten, saya akan menempuh jalur Hukum,” tegasnya.

Dihubungi suaralomboknews.com via panggilan WhatsApp (WA), Rabu, (22/1/2025), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) selaku Panitia Pilkades tingkat Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Rinjani menegaskan, Netralitas Panitia Pilkades tingkat Desa menjadi pesan dan permintaan pertama Panitia tingkat Kabupaten.” Untuk netralitas menjadi pesan yang pertama, baik itu kepada Pj, Panitia  dan perangkat desa untuk netral. Dan nanti kita lihat seperti apa persoalan di Panitia Pilkades Kerame Jati,”tegasnya

Untuk itu, Lalu Rinjani menyarankan kepada Balon Kades atau masyarakat untuk mengadukan temuan dan kejanggalan – kejanggalan dalam proses atau tahapan Pilkades ke Pengawas Pilkades Tingkat Kecamatan.” Jadi silahkan dilaporkan dan disampaikan ke Pengawas tingkat kecamatan, ada Camat, Kapolsek dan Danramil termasuk dua orang pengawas dari Desa,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pilkades Kerame Jadi yang dihubungi suaralomboknews via pesan WA, Rabu, (22/1/2025), terkait dengan keluhan dan dugaan yang disampaikan Imron selaku Balon Kades Kerame Jati Imron, hanya memberikan jawaban sikat, bahwa Panitia Pilkades Kerame Jati masih menjalani proses tahapan dan tahapan perbaikan yang berakhir pada Rabu, 22 Januari 2025.”Kami panitia masih berproses menjalani tahapan dan tahapan perbaikan berakhir hari ini,”jawabnya. [SLNews – rul]

Tags:

0 thoughts on “Ungkap Dugaan Kecurangan dan Ketidaknetralan Panitia Pilkades Kerame Jati, Imron Minta Panitia Kabupaten Lombok Tengah Batalkan Hasil

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

Januari 2025
M S S R K J S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

STATISTIK