Jaksa Periksa Saksi Dan Kumpulkan Data Dugaan Korupsi BOP PKBM Tunas Harapan Milik Oknum Anggota Dewan Lombok Tengah

SUARALOMBOKNEWS | Saat ini, Kejaksaan Negeri Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), tengah menangani kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Tunas Harapan di Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2019 – 2024.

Sampai dengan penghujung tahun 2024, Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Lombok Tengah telah memanggil sejumlah pihak, mulai dari pihak Pelapor  hingga pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Tengah untuk dimintai keterangan terkait dengan dugaan Korupsi dana BOP PKBM Tunas Harapan yang merupakan milik dari oknum Anggota DPRD Lombok Tengah Dapil Jonggat – Pringgarata dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) berinisial SM.” Kemarin pemeriksaan saksi – saksi, dan masih pemeriksaan saksi, karena data-data banyak yang di pul sementara,” kata Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Lombok Tengah, Bratha Hariputra, S.H., M.H, Senin, (23/12/2024).

Langkah cepat dan tepat Kejaksaan Negeri Lombok Tengah dalam mengusut tuntas dugaan Korupsi Dana BOP PKBM Tunas Harapan milik oknum Anggota DPRD Lombok Tengah SM, mendapat dukungan penuh dari sejumlah kalangan, salah satunya dari Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sasak (LSM AMPES), Lalu Subadri, Rabu, (25/12/2024).

Lalu Badri meminta Kejaksaan Negeri Lombok Tengah untuk mengusut tuntas dugaan Korupsi dana BOP PKBM Tunas Harapan.” Harus diusut tuntas, terlebih lagi dana BOP yang diduga dikorupsi ini  dari tahun 2019 – 2024. Ini dana Pendidikan untuk mencetak generasi penerus Bangsa, kalau dikorupsi mau jadi apa generasi kita kedepan. Untuk itu, kami meminta Kejaksaan untuk mengungkap sampai keakar akarnya dugaan korupsi Dana PKBM ini, dan segera menangkap siapa saja yang terlibat dalam kasus dugaan Korupsi Dana PKBM Tunas Harapan tanpa pandang bulu,”ujarnya. [SLNews – rul]