Berikut Data dan Fakta Keberhasilan Pathul – Nursiah di Bidang Pemenuhan Sarpras Pendidikan Selama 4 Tahun Pimpin Lombok Tengah
SUARALOMBOKNEWS | Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri dan H.M. Nursiah kembali maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Tahun 2024.
Selama kurun waktu 4 tahun, yakni dari tahun 2021 – 2024, memimpin Lombok Tengah, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah Nomor Urut 2 Pathul – Nursih telah membangun dan menyediakan sarana dan prasarana (Sarpras) Pendidikan yang jumlahnya atau persentase peningkatannya cukup signifikan.
Calon Wakil Bupati Lombok Tengah H.M Nursiah menjelaskan, pada tingkat satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), jumlah sarana dan prasarana yang direhab dan dibangun sebanyak 92 unit.
Kemudian tingkat satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD/MI) sebanyak 583 unit dan pada tingkat satuan pendidikan sekolah menengah pertama (SMP/MTs) sebanyak 341 unit.”Tentunya penyediaan sarana dan prasarana pendidikan ini tersebar merata pada 12 kecamatan di kabupaten Lombok Tengah,” jelas HM Nursiah, Minggu (3/11/2024).
Dikatakan HM Nursiah, hal ini berdampak signifikan terhadap peningkatan akses dan mutu layanan pendidikan di Kabupaten Lombok Tengah.
Sehingga pada akhirnya akan dapat berdampak pada meningkatnya rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah sebagai komponen Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Lebih lanjut HM Nursiah menjelaskan, Pathul-Nursiah terus membangun sarana dan prasarana pendidikan melalui dana alokasi khusus dan dana alokasi umum lewat anggaran pendapatan dan belanja negara (APBD) termasuk pula lewat APBD. “Terdapat sekitar 30 persen sekolah di Lombok Tengah yang mengalami rusak berat yang terus kami pacu perbaikannya setiap tahunnya,”ucapnya
Terkait target, pihaknya pertahun melakukan rehab dan bangun sekolah tergantung anggaran yang tersedia.
Sebagai contoh pada tahun 2024 pada kepemimpinan Pathul-Nursiah, pada SD pihaknya telah menganggarkan Rp 29 Miliar DAK untuk pembangunan fisik maupun non fisik.
Kalau non fisik terdapat alat teknologi informasi dan komunikasi, pelatihan bagi pendidik, pengadaan peralatan edukatif, program inovatif untuk mendorong minat belajar anak dan lain sebagainya.
HM Nursiah berharap, kedepan seluruh sarana dan prasarananya dalam keadaan baik. Pihaknya juga akan memikirkan bagaimana gurunya terutama kesejahteraannya. [SLNews – rul].
Tinggalkan Balasan