SWIM Sebut Pernyataan Ketua Komisi III DPRD Lombok Tengah Provokatif dan Asbun
LOMBOK TENGAH | Ketua Umum Solidaritas Warga Inter Mandalika (Ketum SWIM), Lalu Alamin menyayangkan pernyataan yang dilontarkan oleh Ketua Komisi III DPRD Lombok Tengah, Muhalip terkait dengan hasil Parkir bocor dan tidak masuk kedalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kawasan pariwisata, salah satunya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika di salah satu media online.
Lalu Alamin juga menyayangkan pernyataan Ketua DPC Gerindra Lombok Tengah yang dinilai menyudutkan masyarakat lingkar KEK The Mandalika dengan menyebut Parkir Dikelola Tangan Besi.” Dengan menyebut Tangan Besi, Itu sama saja menganggap kami selaku masyarakat selatan, masyarakat Lingkar KEK Mandalika sebagai Preman. Lalu apa salah kami. Dan pernyataan Politisi Gerindra itu (Muhalip), provokatif dan Asbun (Asal Bunyi),” kesal Lalu Alamin, Senin, (1/7/2024).
Terkait dengan Parkir, Lalu Alamin menegaskan bahwa, hasil Parkir di sejumlah titik di KEK Mandalika tidak masuk ke dalam PAD, di karena pengelolaan Parkir di KEK Mandalika bukan menjadi tanggung jawab Pemkab Lombok Tengah.” Selain itu juga, di sejumlah titik parkir di KEK Mandalika dikelola secara Mandiri oleh masyarakat setempat. Karena pengelolaan Parkir di KEK Mandalika bukan jadi tanggung jawab dan urusan Pemkab Lombok Tengah. Jadi Dewan kok ndak tau perkembangan Informasi. Untuk itu, pelajari dulu, bertanya dulu, baru berkomentar ke Publik, biar tidak Asbun,” sebutnya
Lalu Alamin mengungkapkan, masyarakat Lingkar KEK Mandalika mengetahui pengelolaan Parkir di KEK Mandalika bukan menjadi tanggung jawab Pemkab Lombok Tengah setelah bertemu dengan Pemkab Lombok Tengah dalam kegiatan Diskusi Publik terkait dengan Parkir yang digagas SWIM pada Tahun 2023 lalu.” Waktu itu parkir banyak dipersoalkan di Media Sosial (Medsos), dan kami dari SWIM menginisiasi mempertemukan masyarakat dengan Pemkab Lombok Tengah, dan pertemuan itu dihadiri oleh Wakil Bupati, Sekda dan Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Tengah. Dan dalam pertemuan tersebut, Dishub Lombok Tengah menegaskan bahwa soal Parkir di KEK The Mandalika bukan menjadi tanggung jawab Pemkab Lombok Tengah. Kok tiba – tiba sekarang ada Dewan dari Gerindra yang bilang Parkir Bocor,” keluhnya
Pengelolaan Parkir di KEK Mandalika bukan menjadi tanggung jawab Pemkab Lombok Tengah, lanjut Lalu Alamin dikarenakan KEK Mandalika dikelola oleh PT ITDC selaku Pengembang KEK Mandalika.” Sekarang di beberapa titik Parkir sudah mulai ditertibkan oleh ITDC. Dan di beberapa titik masih dikelola oleh masyarakat secara Mandiri. Lalu dimana salahnya masyarakat yang mengelola Parkir secara mandiri, dan keberadaan Petugas Parkir Mandiri di sejumlah titik di KEK Mandalika sangat membantu masyarakat dan wisatawan dalam dan dari luar negeri yang datang berkunjung ke KEK Mandalika,” ucapnya.
“ Kenapa sampai sekarang masih ada persoalan Parkir, karena tidak adanya kejelasan yang diberikan kepada masyarakat. Untuk itu, jangan sedikit – dikit menyudutkan dan menyalahkan masyarakat Mari turun ke lapangan, kami tunggu, biar bisa lihat fakta dan kondisi dilapangan,” ujar Lalu Alamin. [slNews – rul].
Tinggalkan Balasan