Mengeluh Ingin Pulang, TKW di Saudi Malah Diminta Foto Telanjang Oleh Oknum Kades di Lombok Tengah

LOMBOK TENGAH | Salah seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Ungge berinisial AL yang kini masih bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di Arab Saudi mengaku dilecehkan melalui pesan WhatsApp (WA) oleh Kepala Desa (Kades) Ungga, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Suasto Adiputro Armin.

AL dilecehkan oleh Kades Ungge, saat dirinya mengadu kepada Kades Ungge terkait dengan penderitaan yang dialaminya menjadi PRT di Arab Saudi. “Pak Wartawan saya di lecehkan sama Kepala Desa saya dengan meminta foto bagian harga diri saya, disamping saya sangat lelah menjadi Tenaga kerja wanita di Arab saudi ternyata Kepala Desa Ungga melecehkan saya,” keluh AL kepada suaralomboknews.com melalui WA, Kamis, (2/2/2023).

AY memohon kepada Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri untuk membantunya pulang ke Indonesia. “ Mohon Kepada Presiden Jokowi, Pak Gubernur dan Pak Bupati untuk membantu pemulangan saya ke Indonesia, karena saya sudah tidak sanggup menjadi asisten rumah tangga dan saya secara psikis tertekan atas sikap kepala desa yang seharusnya membantu saya, namun kepala desa ungga malah meminta foto telanjang dan bagian intim saya atau harga diri saya,” ucapnya 

Selain memohon untuk dipulangkan ke Indonesia, AY juga meminta kepada Bupati Lombok Tengah untuk memberikan sanksi kepada Kades Ungga, Suasto. “Kepada Gubernur NTB, Bupati Lombok Tengah tolong bantu pemulangan saya karena saya punya anak baru berusia 4 bulan di rumah dan khusus mohon kepada Pak Bupati untuk memberikan sanksi pemecatan kepada Kepala Desa Ungga yang melecehkan saya melalui pesan WA,” pintanya.

Dalam percakapan dengan AL, Kades Ungga menanyakan apakah AL masih bekerja di Saudi dan pekerjaan AL di Saudi. 

Selain itu, Kades Ungge juga bertanya apakah AL sudah bercerai dengan suaminya atau belum, dan jika AL juga bercerai, Kades Ungge akan mengobati hati AL. 

Dalam Chatnya juga, Kades Ungge mengungkapkan, bahwa dirinya sudah lama mengurus AL, namun tidak pernah merasakan AL dan hanya dirasakan oleh orang lain.

Kades Ungge juga meminta AL untuk memfoto payudara dan kemaluan AL sambil telanjang.

Semua permintaan Kades Ungge itu dibalas oleh AL dengan akan melaporkan perkatakan Kades Ungge tersebut ke Suaminya. 

Dihubungi suaralomboknews.com via WA, Jumat, (3/2/2023), terkait dengan isi percakapan WA dengan TKW di Arab Saudi tersebut, Kades Ungge, Suasto mengaku WAnya dibajak. “Mohon maaf WA sy dibajak, ini bukan kali ini saja, masih banyak yang lain, tetapi untuk sudah kita  ambil langkah hukum bagi yang menyebarkan..itu tanggapan saya,” bantahnya.

Selain melalui WA, Jurnalis suaralomboknews.com juga menemui Kades Ungge di rumahnya di Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah pada Jumat, (2/2/2023), dan jawaban Kades Ungge masih sama yakni WAnya dibajak.

Dan saat itu, Kades Ungge sempat masuk kedalam rumahnya dengan membawa Hp, yang saat itu kondisinya masih hidup dan normal. Tidak lama kemudian, Kades Ungge keluar lagi menemui Jurnalis suaralomboknews.com dan sejumlah kepala dusun (Kadus) yang saat itu juga ada di rumahnya sambil menyerahkan Hpnya dalam keadaan rusak kepada salah seorang staf desa Ungge.” Rusak, jatuh tadi saat dicas didalam,” ucapnya

Pasca ditemui suaralomboknews.com dirumahnya, nomor Hp / WA yang sehari – hari digunakan oleh Kades Ungge tidak lagi aktif dan informasi yang berhasil dihimpun suaralomboknews.com dari sejumlah sumber, Kades Ungge, Suasto telah berganti nomor Hp/WA. [slnews – rul]