Mesin Perahu Mati, Dua Nelayan di Lombok Tengah Hilang Ditengah Laut

SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Keberadaan Dua nelayan, Mahyun ( 45 ) warga Dusun Kuta II dan Ivan (21), warga Dusun Baturiti, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ( NTB ) sampai dengan saat ini belum diketahui nasib dan keberadaannya setelah dinyatakan hilang usai memancing ikan di Rumpon ( alat penangkap ikan ) yang ada di tengah perairan Pantai Kuta pada Selasa pagi ( 9/2/2021 ).
Dari Informasi yang dihimpun suaralomboknews.com, pada Rabu, ( 10/2/2021 ), sebelum dinyatakan menghilang, kedua nelayan tersebut melaut untuk memancing ikan di Rumpon bersama rekannya atas nama Jhon (27), warga Dusun Ketapang, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah pada hari Senin ( 8/2/2021 ).
Setelah sampai di Rumpon, ketiga nelayan langsung memancing ikan dan pada Selasa pagi ( 9/2/2021 ), perahu yang ditumpangi ketiga Nelayan itu mengalami mati mesin.
Selanjutnya, satu dari dua nelayan yakni Jhon menumpang ke perahu Nelayan lainnya dan kembali kedarat untuk meminta bantuan, sedangkan Mahyun dan Ivan tetap tinggal di tengah laut diatas perahu yang mengalami mati mesin.
Namun, setelah kembali dari darat menuju titik lokasi perahu rekannya yang mengalami mati mesin bersama sejumlah nelayan, Jhon tidak menemukan dan melihat dua rekannya termasuk perahu yang ditumpangi dua orang rekannya tersebut.
Hilangnya dua nelayan yang perahunya mengalami mati mesin di Rumpon yang ada di perairan Pantai Kuta Lombok Tengah itu dibenarkan Kapolsek Kuta, Polres Lombok Tengah, Iptu M. Fajri, Rabu, ( 10/2/2021 ).
Setelah dua nelayan tersebut dikabarkan menghilang, Polsek Kuta langsung berkoordinasi dengan Tim Basarnas, Sat Polair Polres Lombok Tengah dan Nelayan setempat yang akan ikut melakukan pencarian ke tengah laut. ” Melaksanakan koordinasi dengan BASARNAS dan Warga Masyarakat yang akan berangkat melakukan Pencarian Nelayan yang Mesin Perahunya mati di Rumpon,” ujar Iptu M. Fajri.
Sampai dengan berita ini dimuat di suaralomboknews.com, nasib dan keberadaan kedua nelayan yang hilang itu belum diketahui dan Basarnas bersama Sat Polair dan warga sekitar masih melakukan pencarian di tengah laut. [ slnews – rul ]