SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Seorang pelajar di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ( NTB ), tewas setelah sepeda motor yang dikendarai berboncengan tiga dengan teman sesama pelajar menabrak kendaraan Dump Truk yang terparkir di jalan Umum Baypas Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah,  Sabtu pagi ( 9/1/2021 ). Sementara dua temannya mengalami luka parah dan luka ringan dalam kecelakaan tersebut dan dilarikan ke Puskesmas Batujai.
Korban tewas berinisial WR, 13 Tahun, warga Dusun Lakah, Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat. Sementara dua temannya yang mengalami luka berat dan ringan berinisial, RF, 12 Tahun,  warga Dusun Lolot, Desa Batujai dan E, 12 Tahun, warga Dusun Dasan Baru, Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah.
Peristiwa kecelakaan lalulintas ( Lakalantas ) yang merenggut nyawa 1 orang pelajar itu dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Lombok Tengah, AKP Donny Wira Setiawan.
AKP Donny menceritakan, ketiga korban berbonceng tiga menggunakan sepeda motor jenis Honda Vario dengan nomor polisi DR 4496 TW. “Sampai di TKP ( Tempat Kejadian Perkara ) kendaraan oleng dan menabrak kendaraan Dump Truk  dengan Nopol DK 8330 WO yang di kemudikan oleh S, 52 Tahun, warga Dusun Bale Buwuh, Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya. Saudara S memarkirkan kendaraan Dump Truk di bahu jalan sebelah selatan. Akibat dari kecelakaan tersebut salah satu penumpang Honda Vario meninggal dunia ( MD ), sedangkan pengendaranya mengalami luka berat (LB) dan penumpang lainnya mengalami luka ringan (LR) dan di rawat di Puskesmas Batujai,” ucapnya
Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). ” Barang Bukti Lakalantas telah kita amankan ke Unit Lakalantas, sedangkan untuk pengemudi Dump Truk telah diamankan di Satlantas  untuk proses penyidikan lebih lanjut,” kata AKP  Donny
AKP Donny menghimbau kepada para orang tua untuk tidak memberikan izin mengendarai sepeda motor kepada putra – putrinya yang masih dibawah umur. “Kepada orangtua, yang mempunyai  tanggung jawab penuh kepada anak di bawah umur untuk tidak memberikan izin mengegendarai sepeda motor. Karena cukup rawan fatalitas Laka,” imbaunya. [ slnews – rul ]