Undangan Apel HAB ke – 75 di Lombok Tengah, Gunakan Stempel Kemenang Lombok Timur

SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Undangan Apel Hari Amal Bakti ( HAB ) Kementerian Agama RI ke – 75 yang dikeluarkan oleh Kantor Kementerian Agama ( Kemenang ) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ( NTB ) nomor : 13/Pan-HAB-75/XII/2020 Perihal : Undangan Apel HAB – 75, tanggal 30 Desember 2020 menjadi viral di media sosial ( Medsos ) Facebook dan di WhatsApp Grup, karena undangan Apel HAB ke – 75 yang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 5 Januari 2021 menggunakan Stempel Kemenang Kabupaten Lombok Timur.
kepada suaralomboknews.com via WhatsApp, Senin ( 4/1/2021 ) Kepala Kantor Kementerian Agama ( Kankemenang ) Lombok Tengah, H. Zamroni Aziz menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan dan keteledoran, dan akan menjadikan kesalahan penggunaaan stempel sebagai pelajaran yang berharga. “Terimakasih atas parhatian dan atensi Saudara terhadap stempel undanga HAB Kemenag yang beredar di Medsos, maka dengan ini kami sampaikan hal2 sebagai berikut: 1. Permohonan maaf yg setingi2nya atas kekeliruan dan keteledoran ini dan akan kami jadikan sebagai pelajaran yg berharga untuk lebih hati2.
2. Kejadian ini adalah murni human erroor tidak ada maksud dn tendensi lain, dan mohon untuk tidak dibesarkan apalagi membangun narasi yg tdk kondusif
3. Mari kita tebarkan kondusifitas, kedamaian dan kerukunan sebagaimana amanat dari tema HAB Kemenag RI ke 75 ” INDONESIA RUKUN”
4. Mari laksanakan apel Bendera pada lembaga pendidikan/madrasah dan atau pondok pesantren masing-masing sebagai upaya mensyiarkan HAB Kementerian Agama. Mohon maaf,,kekhilapan kami panitia,” tulis Zamroni
Ditanya terkait dengan keberadaan stempel Kemenang Lombok Timur di Kemenang Lombok Tengah, Zamroni mengaku ada kesalahan cetak dan meminta sepihak pihak untuk memaklumi kehilapan. “Ampure ( mohon maaf ), dia salah cetak kemarin, ampure, mohon di maklumi khilapan kami,” ucapnya
Zamroni meminta persoalan kesalahan penggunaan Stempel dalam undangan apel HAB ke -75 tidak diberitakan, supaya tidak membias. “Dan mohon jgn di beritakan…Supaya tdk membias…Ini jadi bahan evaluasi kami,” pintanya. [ slnews – rul ]