Sumur di Lombok Tengah Telan 4 Korban Jiwa Sekaligus
SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Empat orang warga Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggal dunia di dalam sebuah Sumur di Dusun Tanak Embang Lauq, Desa Selebung Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Kamis, (26/11/2020).
Empat warga yang ditemukan meninggal dunia didalam Sumur itu yakni, 3 orang warga Dusun Kembang Kerang II Desa Aik Darek. Mustiadi, 45 Tahun, Hasrul Sani, 30 Tahun, Muhamad Yunus, 25 Tahun, dan satu orang warga Dusun Tanak Embang, Desa Selebung atas nama Dahar alias Amaq Hamidah, 61 Tahun.
Peristiwa mengenaskan yang terjadi sekitar Pukul 10.00 Wita itu dibenarkan Kapolsek Batukliang, Polres Lombok Tengah, Iptu Gede Gisi Yasa.
Iptu Gede Gisi Yasa mengungkapkan, peristiwa itu bermula pada saat Korban atas nama Amaq Hamidah hendak membersihkan sumur dengan menggunakan alat berupa tangga sepanjang 6 meter untuk turun ke dalam sumur sambil membawa jaring dan ember.
Sebelum sampai ke dasar sumur, korban tiba- tiba jatuh dari tangga dan jatuh kedalam dasar Sumur.
Melihat Korban Amaq Hamidah jatuh kedasar Sumur, kata Iptu Gede, saksi atas nama Muhtar yang bertugas memegang Tangga berteriak minta tolong ke warga sekitar. Dan datang korban atas nama Muhamad Yunus, korban pun langsung masuk dalam Sumur untuk memberikan pertolongan kepada korban Amaq Hamidah.”Tetapi korban pertama dan kedua bernasib sama yaitu terjatuh ke dalam sumur secara tiba – tiba sesaat sebelum berada di permukaan air sumur,”katanya
“Melihat hal itu saksi semakin panik dan berteriak minta tolong, dan banyak warga berdatangan termasuk korban atas nama Hasrul Sani dan Mustiadi yang langsung ikut masuk ke dalam sumur secara beru urutan dan juga mengalami hal yang sama yaitu terjatuh dan tenggelam ke dalam sumur,”sambung Iptu Gede Gisiyasa
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara dan hasil keterangan dari saksi, Polisi menduga, keempat orang warga Kecamatan Batukliang yang meninggal dunia dunia dalam satu sumur itu akibat Lemas karena menghirup udara yang ada dalam sumur tersebut.
Saat ini para Korban telah dievakuasi dan disemayamkan dirumah duka masing – masing.”Kuat dugaan ke empat korban mengalami lemas saat memghirup gas yang ada di dalam sumur tua tersebut. Keempat korban akan di makamkan besok siang di pemakaman umum Desa Kembang Kerang, Desa Aik Darek. Dan atas kejadian tersebut keluarga korban menerima dengan ikhlas bahwa hal tersebut adalah murni kecelakaan serta keluarga korban menolak untuk dilakukan Otopsi terhadap Jenazah Korban,”ujar Iptu Gede Gisiyasa. [slNews – rul]
Tinggalkan Balasan