Lalu Suharto : Pembangunan Angkringan Sudah Tidak Ada Masalah

SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Kepala Desa (Kades) Penujak, Lalu Suharto langsung turun tangan menyelesaikan persoalan kesalahpahaman antara warga terkait dengan proyek pembangunan 6 lokal Angkringan di Dusun Karang Dalam, Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah yang sumber dananya bantuan dari Dinas Pariwisata dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2020 senilai Rp. 180 Juta.”Sudah tidak ada masalah,”kata Lalu Suharto usai bertemu dengan tokoh Masyarakat, Karang Taruna dan Pokdarwis Desa Penujak di kediamannya di Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Minggu (15/11/2020).
Lalu Suharto menjelaskan, pembangunan 6 lokal Angkringan sepenuhnya dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi NTB, termasuk perusahaan yang mengerjakan proyek 6 lokal Angkringan itu ditentukan di Provinsi NTB.”Pengerjaanya di Tender di Provinsi, jadi Desa hannya ketepatan program saja,”jelasnya
Meskipun program dari Pemprov NTB, kata Lalu Suharto, semua pihak yang ada di Desa Penujak dilibatkan, mulai dari tokoh Masyarakat, Pemuda, Karang Taruna dan Pokdarwis.”Semua kita libatkan, demi suksesnya pembangunan Angkringan yang hajatannya untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Desa Penujak dan mengembangkan Desa Wisata Penujak,”ucapnya
6 lokal Angkringan yang kini tengah dalam proses pembangunan itu lanjut, Lalu Suharto, akan ditempati atau diperuntukkan kepada masyarakat Desa Penujak yang sebelumnya berjualan Kuliner Masakan Khas Sasak di lokasi pembangunan Angkringan.”Jadi lapak Angkringan akan ditempati oleh Masyarakat yang sebelumnya berjualan di lokasi Pembangunan Angkringan. Setelah ditempati, masyarakat nantinya akan berjualan masakan Khas Sasak/Kuliner,”tuturnya
Lalu Suharto membantah, lahan yang digunakan sebagai lokasi pembangunan 6 lokal Angkringan bermasalah.”Untuk lahan tidak ada masalah, dan sudah ada status Pinjam Pakai dari BWS (Balai Wilayah Sungai) NTB. Dan sebelum Angkringan dibangun, Ibu Wakil Gubernur NTB bersama Kepala BWS, Kadis Pariwisata, Kadis Perindag dan Kadis PU Prov NTB termasuk dari Dinas PMD NTB turun langsung mensurvei lokasi pembangunan Angkringan,”bantahnya. [slNews – rul]