2 Tambahan Positif Covid-19 di Lombok Tengah Asal Praya Timur dan Pringgarata
SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah Selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Kabupaten Lombok Tengah, Dr. H. Nursiah, S.Sos.,M.Si melalui Press Release tertulis menyampaikan, bahwa pada hari ini, Jumat, 5 Juni 2020, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratroium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, dan Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir sebanyak 495 sampel dengan hasil 443 sampel negatif, 11 sampel positif ulangan, dan 41 sampel kasus baru positif Covid-19. Dari data tersebut, terdapat sebanyak 2 (dua) kasus baru positif asal Lombok Tengah, yaitu :
1. Pasien nomor 764, an. Ny. RU, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.
2. Pasien nomor 766, an. Tn. M, laki-laki, usia 44 tahun, penduduk Desa Sepakek, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.
Dengan adanya tambahan 2 (dua) kasus baru terkonfirmasi positif, kata, Dr. H. Nursiah, maka jumlah keseluruhan pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Lombok Tengah sampai hari Jumat (5/6/2020) sebanyak 92 orang, dengan perincian 30 orang sudah sembuh, 1 orang meninggal dunia, serta 61 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, lanjut Dr. H. Nursiah, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
Melalui Press Release tertulis, Dr. H. Nursiah menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai
penularan Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, beribadah di rumah, senantiasa memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Ingat bahwa terjadinya kasus covid-19, karena masih rendahnya disiplin warga masyarakat dalam mematuhi anjuran tersebut. Oleh karena itu dihimbau untuk terus meningkatkan disiplin.
Pemerintah juga lanjut Dr. H. Nursiah, memberikan apresiasi yang tinggi kepada petugas kesehatan yang tanpa lelah memberikan pelayanan, baik pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat maupun pelayanan pengobatan kepada pasien positif Covid-19 di rumah sakit. [slNews -rul]
Tinggalkan Balasan