SHOPPING CART

close

Gempar Demo dr. Muzakir Langkir Soal Pasien Positif Covid-19 dan Dana Penanganan Pasien Corona

SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Sejumlah massa dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempar Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan aksi demo ke RSUD Praya, Lombok Tengah, Jumat (05/06/2020).
Aksi Demo Gempar NTB itu untuk meminta penjelasan pihak RSUD Praya terkait dengan hasil Swab terhadap salah seorang Pasien terkonfirmasi Positif Virus Corona atau Covid-19 asal Desa Kopang Rembige, Kecamatan Kopang Lombok Tengah.”Tuntutan kami mohon diperjelas dihadapan publik hasil Swab Pasien atas nama J, Desa Kopang Rembige, yang dinyatakan Positif Corona. Paling tidak pihak Rumah Sakit menunjukkan bukti hasil Swab itu seperti apa bentuk dan rupanya ke keluarga Pasien atau dihadapan Publik dan jangan hanya sekedar menyatakan Positif melalui Press Release saja,”ucap Ketua Umum (Ketum) LSM Gempar NTB, Hamzan Halilintas kepada suaralomboknews.com via WhatsApp (WA), usai menggelar aksi Demo di RSUD Praya, Lombok Tengah, Jumat, (05/06/2020).
Selain itu, dalam aksinya LSM Gempar NTB juga meminta kepada pihak RSUD Praya untuk terbuka terkait dengan penggunaan anggaran untuk penanganan dan perawatan Pasien yang terkonfirmasi Positif Covid-19 yang ada di RSUD Praya, Lombok Tengah.”Karena anggaran Pasien Positif Covid-19, kalo tidak salah 148 juta per Pasien. Intinya kami mohon terbuka. Jangan sampai masyarakat dibodoi, masalahnya anggaranya terlalu besar untuk penanganan itu dan jangan sampai masyarakat dibuat jadi bisnis disaat musibah ini melanda, patut diduga,”tannya Hamzan Halilintar
Saat menggelar aksi demo LSM Gempar NTB hannya ditemui oleh Tenaga Kesehatan yang sedang melaksanakan piket di RSUD Praya.”Yang temui kita dokter dan Perawat yang Piket dan besok pagi kita mau datang lagi beramai-ramai biar Direktur yang menjelaskan,”ancamnya
Terpisah, kepada suaralomboknews.com melalui sambungan Handphone, Direktur RSUD Praya, Lombok Tengah, dr. Muzakir Langkir menjelaskan, pihak RSUD Praya tidak memiliki kewenangan untuk menetapkan dan mengumumkan Pasien Positif atau Negatif dari Covid-19.”Tugas kita hannya memberikan pelayanan, merawat, mengambil dan mengirim uji Sempel Swab ke RSUP NTB. Dan hasilnya dari diumumkan melalui Press Release oleh Gugus Tugas Provinsi NTB, jadi salah alamat kalau mengatakan kita yang tentukan dan umumkan,”katanya
Sementara itu terkait dengan penggunaan dana penanganan Pasien Positif Covid-19, dr. Muzakir Langkir menjelaskan, penggunaan dana penanganan Pasien Positif Covid-19 dilaksanakan sesuai dengan aturan dan diawasi langsung oleh Aparat Penegah Hukum (APH) dan Inspektorat.”Masalah dana, kita hannya mengusulkan saja ke Pemda, sesuai dengan penanganan dan perawatan yang telah diberikan kepada Pasien. Jadi kalau masalah anggaran silakan tannya saja ke Pemda, dan pengunaan dana penanganan Pasien Positif Covid-19 juga diawasi, diaudit dan ada pendampingan dari Ispektorat,”ujarnya

Aksi Demo massa dari LSM Gempar NTB itu mendapat pengawasan, dan penjagaan sejumlah aparat Kepolisian dari Polsek Praya dan Polres Lombok Tengah. [slNews -rul]

Tags:

0 thoughts on “Gempar Demo dr. Muzakir Langkir Soal Pasien Positif Covid-19 dan Dana Penanganan Pasien Corona

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

Juni 2020
M S S R K J S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930  

STATISTIK