SHOPPING CART

close

Wakil Bupati, Kapolres dan Dandim 1620/Lombok Tengah Trabas Pendakian Gunung Renjani Jalur Aik Berik

SUARALOMBOKNEWS.COM – Lombok Tengah | Usai Launching Pendakian Gunung Renjani Jalur Aik Berik di Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diakhiri dengan prosesi adat Sasak Lombok Pelepasan Gumelit Gumalat di areal Campground  Aik Berik, tepatnya di kawasan Air Terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu, Desa Aik Berik, Senin, (19/11/2018).
Wakil Bupati Lombok Tengah HL. Pathul Bahri,S.Ip bersama Kapolres Lombok Tengah AKBP. Budi Santosa dan Dandim 1620/Lombok Tengah Letkol CZI Prastiwanto menerabas jalur Pendakian Gunung Renjani dengan mengendarai Sepeda Motor Trail.
Selain untuk melihat kondisi pendakian Gunung Renjani jalur Aik Berik, juga untuk melihat secara langsung kondisi Hutan Kemasyarakatan (HKM) dan Hutan Lindung Tama Nasional Gunung Renjani (TNGR) yang ada di bagian utara wilayah Bumi Tatas Tuhu Trasna.
Wakil Bupati Lombok Tengah HL. Pathul Bahri,S.Ip bersama Kapolres Lombok Tengah AKBP. Budi Santosa dan Dandim 1620/Lombok Tengah Letkol CZI Prastiwanto menerabas Pendakian Gunung Renjani jaur Aik Berik sampai di perbatasan antara kawasan HKM dengan Hutan Lindung TNGR, karena jalur pendakian dari Hutan Lindung sampai di Pelawangan Elong Kedie, hannya bisa dilintasi dengan berjalan kaki.
Dalam sambutannya, Kepala Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Sudiyono menyampaikan,  jalur pendakian Aik Berik merupakan satu dari empat jalur pendakian yang resmi,  yang selama ini sering dilintasi para pendaki menuju puncak Gunung Rinjani dan Danau Segare Anak.
Namun Pasca Gempa yang mengguncang Lombok – Sumbawa pada bulan Juli – Agustus 2018 lalu, hasil Survei, Penelitian dan Pengkajian mendalam, hannya Pendakian Jalur Aik Berik yang aman, nyaman dan layak di lintasi Pendaki, sedangkan 3 jalur pendakian yang ada di wilayah Sembalun Lombok Timur dan Senaru, Lombok Utara, kondisinya saat ini tidak aman di lintasi pendaki, karena masih terjadi longsoran dan mata air di sepanjang jalur pendakian terebut hilang.“Untuk tiga jalur yang masih belum bisa dibuka sampai dengan saat ini diantaranya jalur timbanuh, jalur sembalun Lombok Timur dan jalur Senaru di Lombok Utara. Hal itu berdasarkan hasil investigasi yang kita lakukan mulai dari tiga hari setelah terjadinya gempa beberapa waktu lalu,”ungkap Sudiyono.
Dengan dibukanya Pendakian Gunung Renjani jalur Aik Berik tersebut, diharapkan kedepanya bisa mengobati rasa rindu para pendaki yang sudah lama tidak bisa menikmati keindahan Gunung Renjani akibat Gempa. Melalui jalur Aik Berik nantinya para Pendaki bisa menikmati dan melihat Plora dan Pauna di dalam Hutan Lindung TNGR, 7 air terjun diatas awan, ladang Bunga Abadi, Hutan Cemara dan disepanjang jalur pendakian Aik Berik terdapat banyak sumber mata air.”Melalui jalur aik berik kita bisa menikmati alam yang masih alami serta  air terjun. Sehingga kami meyakini jika para pendaki akan merasa puas jika melewati jalur ini. Kita juga terus bekerjasama dengan Pememerintah Daerah  untuk bagaimana memberikan fasilitas yang layak kepada para pendaki,”ungkap Sudiyono.
Kelebihan yang ada dijalur pendakian Aik Berik adalah berbagai pemandangan alam yang masih alami didukung dengan pepohonan yang masih lebat sepanjang perjalanan, bahkan kita bisa melihat secara langsung satwa liar yang masih tetap lestari. “Berbagai macam hewan dan pepohonan bisa kita lihat disepanjang pendakian Jalur Aik Berik ini,”ujar Sudiyono.
Ditempat yang sama, Bupati Lombok Tengah, Suhaili FT menyampaikan, dibukanya  pendakian Gunung Rinjani jalur Aik Berik tidak lain tujuannya untuk kesejahtraan masyarakat Lombok Tengah khususnya dan NTB pada umumnya. “Ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mengijinkan desa Aik Berik sebagai pintu gerbang Jalur Pendakian ke Gunung Rinjani,”ucapnya
Selain di Desa Aik Berik, juga terdapat jalur pendakian yang berada  di Desa Tanak Beak  dan  Desa Lantan. Untuk mendukung jalur pendakian yang ada di bagian Utara Lombok Tengah itu, Pemkab Lombok Tengah juga  akan mengembangkannya menjadi   Wisata Geologi. “Yang jelas kami sangat bersyukur dengan dibukanya jalur pendakian ini dan harapan besar kami dengan dijadikan Desa Aik Berik sebagai  pintu gerbang pendakian Gunung Rinjani bukan semata mata  di jadikan daerah wisata untuk meningkatkan PAD, akan tetapi untuk menambah lapangan pekerjaan masyarakat,”tutur HM. Suhaili FT.
Sementara itu, Dirjen KSDAE RI, Dr Widada menyampaikan, ada lima aspek yang perlu di perhatikan dalam pengembangan kawasan wisata Pendakian Gunung Rinjani seperti aspek konserpasi, aspek idukasi, aspek pembangunan ekonomi, aspek sumberdaya masyarakat dan aspek rekreasi. “Disatu sisi masyarakat yang rekreasi di kawasan harus terjamin aman dan kami berharap kepada masyarakat agar memamfaatkan fotensi wisata pendakian Gunung Rinjani untuk peningkatan kesejahteraan dan pendakian harus di kembangkan secara kolaburatif dengan masyarakat,”pintanya.
Widada juga menyampaikan,  pembukaan Pendakian Gunung Renjani jalur Aik Berik ini sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat kepada masyarakat yang perekonomianya terperosok akibat dampak Musibah Gempa Bumi. “Kedepan kita berharap dengan adanya pendakian ini membuat masyarakat semakin sejahtera,”harapnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muh Fauzal menyampaikan dengan dibukanya jalur Pendakian Aaik Berik ini, menjadi potensi untuk mengembangkan pariwisata NTB, Hanya saja untuk mengembangkanya membutuhkan waktu yang cukup lama.karena memang memerlukan sosialisasi yang cukup panjang.“Namun yang jelas dengan dibukanya kegiatan ini sangat membantu untuk pengembangan pariwisata kita. Meskipun pada bulan Januari sampai Maret mendatang jalur pendakian rinjani kembali ditutup dan ini memang sudah menjadi ketentuan setiap tahunya dan bukan karena bencana sebelumnya,”ujarnya
Launching Pendakian Gunung Renjani Jalur Aik Berik itu juga dihadiri Wakil Bupati Lombok Tengah HL. Pathul Bahri, S.Ip, Kapolres Lombok Tengah AKBP. Budi Santosa, Dandim 1620/Lombok Tengah Letkol CZI Prastiwanto, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Derektur Jendral KSDAE Kementrian LHK RI,  Derektur PJLHK Kementrian LHK RI, Pejabat Kementrian Pariwisata RI, Kepala UPT Kementerian LHK di Prov NTB (TNGR, BKSDA,BPDAS, Balai Litbang HHBK) , Kepala SKPDLingkup Pemkab. Lombok Tengah, tokoh agama, masyarakat, pemuda dan puluhan Group Pendaki. [slNews.com – rul]

Tags:

0 thoughts on “Wakil Bupati, Kapolres dan Dandim 1620/Lombok Tengah Trabas Pendakian Gunung Renjani Jalur Aik Berik

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

November 2018
M S S R K J S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

STATISTIK