SHOPPING CART

close

Wow.. Warga Ungkap Kasus Dugaan Korupsi DD Aik Berik Capai Rp. 800 juta

SUARALOMBOKNEWS.COM – Lombok Tengah | Ratusan warga Desa Aik Berik Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Aksi Demo di Kejaksaan Negeri Praya, Lombok Tengah,  Kamis siang (1/11/2018).

Aksi Demo warga Desa Aik Berik itu buntut dari kekecewaan warga.  Karena sampai dengan saat ini Kasus dugaan Korupsi Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) Aik Berik  Tahun 2017 yang diduga menelan kerugian negara sebesar Rp. 800 juta, yang dilaporkan pada bulan April 2018 lalu belum juga mendapat penanganan serius dari Jaksa Kejaksaan Negeri Praya, Lombok Tengah.”Kami hanya ingin supaya laporan dugaan penyalahgunaan APBDes Tahun 2017 Desa Aik Berik ditindaklanjuti,” ujar Hapipi perwakilan warga Desa Aik Berik dalam orasinya.

Hapipi mengaku, aksi Demo Warga Desa Aik Berik ke Kejaksaan Negeri Praya  tidak ada kaitannya dengan politik Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Aik Berik yang digelar pada Tanggal, 24 Oktober 2018 lalu, karena Laporan dugaan korupsi yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa Aik berik itu sudah dilaporkan pada bulan april 2018 lalu. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan dari pihak kejaksaan Negeri Praya. “Kami merasa sudah di PHP oleh Kejaksaan, karena hingga saat ini belum juga turun menindaklanjuti laporan tersebut. Masyarakat hanya ingin menuntut keadilan,”ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Zaenul,  dalam kasus yang dilaporkan itu pihak inspektorat menemukan kerugian negara dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) sebesar  Rp 145 Juta dari empat kegiatan, belum lagi dari kegiatan lainya yang tidak direalisasikan atau dilaksanakan.”Kami hanya ingin menuntut supaya Kejaksaan Negeri Praya menyelesaikan kasus dugaan penyalahgunaan DD Aik Berik  tersebut,”pintanya.

Indikasi kerugian negara dalam pengelolaan DD Tahun 2017 di Desa Aik Berik itu sekitar Rp 800 Juta Lebih. Karena banyak kegiatan yang dianggarkan di APBDes, namun tidak ada realisasi di lapangan.

Beberapa kegiatan yang belum direalisasikan itu seperti Rabat jalan dusun seganteng dengan nilai anggaran Rp 60 juta, anggaran belanja komputer Rp 19 juta, Operasional BPD Rp 21 Juta, dan Pembangunan sarana dan prasarana Kantor Desa Rp 123 juta.

Selain itu juga, beberapa kegiatan lainnya yang diduga tidak direalisasikan yakni Anggaran sarana dan prasarana Posyandu Rp 70 juta, dan honor kader posnyandu Rp 30 juta.”Kami juga sudah menyegel kantor desa Aik Berik, sebelum masyarakat datang kesini,” tutur Zaenul

Sementara itu, Kasi Barbuk dan Rampasan pada Kejaksaan Negeri Praya, Edi Tanto Putra menegaskan, persoalan kasus dugaan korupsi ADD dan DD  Aik Berik ini sudah lama masuk, dan saat ini masih dalam proses penanganan pengumpulan keterangan dari beberapa saksi.

Edi juga menegaskan, Kasus ini sudah dianalisa, dan tidak akan berhenti perkaranya sampai disini. Karena penanganan kasus korupsi membutuhkan proses dan waktu yang cukup lama.”Kita masih mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi. Kasus ini pasti kita dalami,”janjinya.

Setelah menyampaikan Aspirasinya dan mendengarkan penjelasan dari pihak Kejaksaan Negeri Praya, Lombok Tengah, Ratusan warga Desa Aik Berik itu selanjutnya membubarkan diri dengan tertib dibawah pengawasan dan penjagaan ketat dari Anggota Kepolisian Polres Lombok Tengah. [slNews.com – rul]

Tags:

0 thoughts on “Wow.. Warga Ungkap Kasus Dugaan Korupsi DD Aik Berik Capai Rp. 800 juta

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

November 2018
M S S R K J S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

STATISTIK