Irigasi Mampet, Warga Desa Banyu Urip Ngadu ke Dewan

SUARALOMBOKNEWS.COM – LOMBOK TENGAH | Perwakilan warga Desa Banyu Urip, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah yang tergabung dalam Forum Pemuda AKSI (Aman, Kreatif, Sopan, dan Independent), mendatangi Gedung DPRD Lombok Tengah untuk mengadukan terkait dengan rusaknya Irigasi di Desa Banyu Urip kepada Anggota DPRD Lombok Tengah, Kamis, (19/7/2018).

Kedatangan perwakilan warga Desa Banyu Urip ditemui langsung Ketua Komisi III DPRD Lombok Tengah HM.Mayuki,S.Ag dan sejumlah Anggota Komisi III DPRD Lombok Tengah serta dari perwakilan Dinas PUPR Lombok Tengah di Ruang Banmus DPRD Lombok Tengah.

Dihadapan para wakil Rakyat Lombok Tengah, Koordinator Forum Pemuda AKSI, Miliarta menyampaikan, kondisi Irigasi di Desa Banyu Urip yang kini telah rusak, namun tidak kunjung diperbaiki baik itu oleh Pemerintah Desa setempat maupun oleh Pemkab. Lombok Tengah dalam ini Dinas PUPR Lombok Tengah maupun Dinas Pertanian Lombok Tengah.

Dampak dari rusaknya Irigasi itu, air untuk lahan pertanian yang bersumber dari Embung Batu Bokah, Desa Banyu Urip tidak bisa mengalir ke lahan pertanian warga. Akibatnya lahan pertanian warga mengering dan sejumlah Petani di Desa Banyu Urip mengalami gagal panen.”Persolan Irigasi yang Jebol dan tersumbat  itu sudah sering kami sampaikan ke desa, dan ke Dinas PU, namun tampaknya tidak peduli,”ucapnya Miliardi.

Untuk itu warga mendesak Dinas/Instansi terkait Lingkup Pemkab. Lombok Tengah untuk segera memperbaiki Saluran Irigasi yang Jebol dan tersumbat tersebut.” Kami mohon Pemerintah memperhatikan kondisi Irigasi itu, terlebih lagi saat ini Musim Kemarau,” pinta Miliarta.

Terhadap tuntutan warga Desa Banyu Urip itu, Wakil Rakyat Lombok Tengah berjanji akan memenuhi tuntutan warga, dengan menganggarkan dana Rehab atau perbaikan Irigasi yang rusak tersebut.”Akan kita rencanakan dan kita sampaikan kepada Pemkab. Lombok Tengah. Nanti anggarannya akan kita perjuangkan melalui APBD Perubahan 2018 ini,” janji Ketua Komisi III DPRD Lombok Tengah HM. Mayuki, S.Ag. [slNews – win]