Selama Ramadhan, Uji Kir Nambah Pelayanan Satu Hari

SUARALOMBOKNEWS.COM – LOMBOK TENGAH | Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor  menambah  jam kerjanya.

Semula pelayanan publik dibawah Dinas Perhubungan Lombok Tengah  itu dibuka dari Hari Senin – Jum’at, mulai Pukul 07.30 Wita  hingga Pukul 16.00 Wita.

Kini, Selama Ramadhan 2018, Pelayanan Uji Kir Kendaraan Bermotor  itu justru menambah jumlah hari pelayanan yakni dari Hari Senin – Sabtu.

Namun meskipun menambah jumlah pelayanan yang semula 5 hari menjadi 6 hari, Jam pelayanan Uji Kir disesuaikan dengan Keputusan Bupati Lombok Tengah tentang Pengaturan Jam Kerja selama Bulan Suci Ramadhan Tahun 2018 Masehi atau 1439 Hijriah kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS).” Diluar bulan puasa, pelayanan dari hari Senin – Jum’at, mulai Pukul 07.30 – 16.00 Wita, dan hari Sabtu Pelayanan Libur. Sedangkan selama Bulan Puasa ini, Layanan Uji Kir dari hari Senin – Jum’at mulai Pukul 08.00 – 15.00 Wita , dan ditambah lagi hari Sabtu, mulai Pukul 08.00 – 12.00 Wita,” terang KUPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Lombok Tengah, Sahrun, Selasa (22/5/2018).

Menurut Sahrun, kebijakan menambah hari Kerja selama Ramadhan itu, untuk mengganti pengurangan jam pelayanan dari hari Senin – Jum’at. Selain itu, selama Ramadhan ini jumlah kendaraan yang melakukan Uji Kir mengalami peningkatan, bahkan rata – rata perharinya dari awal Ramadhan hingga hari keenam Ramadhan jumlah kendaraan yang melakukan Uji Kir 80 – 100 unit Kendaraan yang dideominasi Kendaraan Angkutan Barang, Taxsi, Travel dan Kendaraan Penumpang.” Jam Pelayanan yang terbuang 1 jam dari hari Senin – Jum’at itu, kita ganti Hari Sabtu dari Pukul 08.00 – 12.00 Wita. Untuk jumlah kendaraan yang melakukan Uji Kir sampai dengan hari ini mengalami Peningkatan, rata – rata 80 – 100 unit Kendaraan, yang didominasi Angkutan Barang, Taxi, Travel, dan Penumpang. Peningkatan jumlah kendaraan yang melakukan Uji Kir itu, bukan karena Ramadhan, melainkan banyak kendaraan yang jatuh tempo Uji Kirnya, bertepatan dengan Bulan Puasa,” ucapnya.

Menjelang Lebaran, lanjut Nahrun, Uji Kir akan Libur alias tidak akan melayani Uji Kir. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah tetang Cuti Bersama atau Libur Lebaran untuk PNS.”Kami mengikuti peraturan pemerintah, masa akhir pelayanan kami itu sampai menjelang Libur Lebaran dan Pelayanan akan dibuka setelah Libur Lebaran,” ujarnya. [slNews – rul]