Niat Bunuh Diri, Pria Depresi Naik Keatas Kubah Masjid
Inilah Aksi Nekad Salehudin (arah panah) yang ingin bunuh diri dengan cara naik keatas Kubah Masjid Dusun Montong Praje Timur, Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Kamis, (18/5/2017).
Lombok Tengah, suaralombokNEWS.com | Salehudin 20 Tahun warga Dusun Montong Praje, Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, (Loteng) naik ketas Kubah Masjid Montong Praje Timur, Desa Pengenjek, untuk bunuh diri, Kamis, (18/5/2017).
Pria satu anak itu nekad ingin mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, karena di duga mengalami Depresi berat.
Informasi yang berhasil di himpun www.suaralomboknews.com , sekitar Pukul 02.00 Wita, Salehudin memanjat pohon Sengon yang tidak jauh dari rumahnya dengan tujuan untuk bunuh diri. Namun upaya Salehudin itu berhasil digagalkan pihak keluarga di bantu warga sekitar, selanjutnya di amankan pihak keluarga kerumahnya.
Hannya berselang satu jam, tepatnya sekitar Pukul 03.00 Wita, Marbot Masjid Montong Praje yang saat itu tengah mempersiapkan perlengkapan Sholat Subuh berjamaah, dikagetkan dengan ulah Salehudin yang saat itu telah berada di atas Kubah Masjid.
Salehudin naik ke atas Kubah Masjid dengan menggunakan tangga yang ada di sekitar halaman Masjid Montong Praje.
Marbot Masjid yang mengetahui aksi nekad Salehudin itu pun langsung meminta bantuan kepada warga sekitar dan dan memberitahukan kepada pihak keluarga Salehudin.
Setelah matahari terbit, warga, tokoh agama, tokoh masyarakat, termasuk Kades Pengenjek bersama Aparat Kepolisian Polsek Jonggat, dibantu petugas Puskesmas Jonggat, dan dari Tim SAR BPBD Loteng berusaha membujuk Salehudin untuk turun dari atas Kubah Masjid.
Berbagai cara dan upaya petugas dan pihak keluarga, toga, toma membujuk Salehudin untuk turun dari Kubah Masjid, namun Salehudin tidak bergeming, dan tidak mau turun dari atas Kubah Masjid. Bahkan Selehudin memberikan perlawanan dengan menggunakan besi beton yang ada digenggamnya kepada petugas maupun warga yang ingin menyelamatkannya.” Masih diupayakan, kita masih membujuk yang bersangkutan untuk turun dari atas Kubah Masjid,” terang Kapolsek Jonggat Iptu. Komang Ronaka.
Informasi dari pihak keluarga, sebelum ingin mengakhir hidupnya dengan cara bunuh diri, sekitar dua minggu yang lalu, Salehudin pulang ke rumahnya di Desa Pengenjek, setelah sebelumnya ikut bersama salah seorang angota keluarganya bekerja mencari Emas di Kalimantan.
Karena berkelakuan aneh selama di Kalimantan, Salehudin pun di pulangkan dengan tujuan untuk berobat.
Sampai dengan Pukul 20. 30 Wita, Salehudin belum mau turun dari atas Kubah Masjid. Meskipun, kehabisan akal, cara dan telah berusaha lebih dari 19 jam petugas dari Polsek Jonggat, bersama Tim SAR BPBD Loteng, Petugas Puskesmas, Toga, toma dan dari pihak keluarga, termasuk Kades Pengenjek, belum mau menyerah, dan masih berupaya mengevakuasi Salehudin dari atas Kubah Masjid.” Proses evakuasi masih kami upayakan,” ujar Iptu. Komang Ronaka. (slNEWS.com – rul)
Tinggalkan Balasan