Pemkab. Loteng Kembangkan Kelapa Kopyor

Lombok Tengah, SuaraLombokNews.com, –  Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Pemkab. Loteng) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB),  berencana akan mengembangkan perkebunan budidaya Kelapa Kopyor.

Selain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Bumi Tatas Tuhu Trasna dari sektor perkebunan Kelapa.

Pengembangan  perkebunan Kelapa Kopyor itu juga untuk mendukung progran pembangunan di sektor Pariwisata yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Kuta dan  di kawasan Pariwisata sekitarnya.” Tahun ini kami rencanakan pengembangan perkebunan Kelapa Kepyor. Selain untuk  meningkatkan perekonomian masyarakat, juga untuk mendukung program pembangunan di sektor Pariwisata,” kata Kepala Bidang Perkebunan pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Loteng Iskandar Jauhari, Kamis, (2/3/2017).

Kelapa Kopyor lebih dikenal kelapa bulan yang pada masanya tidak terlalu dimanfaatkan masyarakat karena dianggap sebagai kelapa yang rusak atau tidak bisa dimanfaatkan untuk kopra.” Kelapa Kopyor ini jauh lebih bagus untuk dijadikan es kelapa muda, Kelapa Kopyor tidak butuh di kerok, cukup dengan dikocok – kocok saja sudah bisa di jadikan es kelapa muda, rasa air dan isinya  juga lebih enak dibandikan dengan kelapa biasa.  Jadi masyarakat di sekitar kawasan Pariwisata khususnya yang ada di bagian Pantai laut selatan Loteng bisa memanfaatkan Kelapa Kopyor ini sebagai bahan es kelapa muda maupun sebagai Kelapa  Muda untuk  dijual ke pada wisatawan,” ungkap Iskandar.

Dari segi ekonomi, lanjut  Iskandar, kelapa kopyor memiliki harga jual tinggi dibanding kelapa biasa.

Selain sebagai minuman segar masyarakat, Kelapa Kopyor  juga digunakan oleh perusahaan Ice Cream terkenal untuk diprodusksi sehingga menodorng peningkatan jumlah kebutuhan kelapa tersebut.
Kelapa Kopyor juga sangat berpotensi untuk dikembangkan di Loteng, selain tingkat kebutuhannya yang tinggi di kalangan masyarakat, dari segi tanamannya mudah ditanam dan cepat produksi yakni dalam waktu 2 hingga 3 tahun telah berbuah.” Tinggi pohonnya sekitar 1 meter, kalau sudah berusia diatas lima tahun buahnya bisa mencapai 10 – 20 butir per tandan, jadi kelapa jenis ini sangat cocok untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelas Iskandar.

Luas lahan perkebunan Kelapa di Loteng saat ini seluas 19, 523 Ha yang tersebar di 12 Kecamatan se – Loteng, dan pada Tahun 2017 ini Dinas Pertanian dan Perkebunan Loteng akan mengusulkan anggaran untuk pengadaan bibit Kelapa Kopyor tersebut.” Kami akan coba rencanakan dan anggarkan untuk pengadaan bibit di tahun 2017 ini, dan kami juga akan mencoba mengusulkan ke Pemerintah Pusat,” ujar Iskandar. (slnews.com – rul)