75 KSU Sukses Gelar RAT

Lombok Tengah, SuaraLombokNews.com, – Dari 574 Koperasi Serba Usaha (KSU), sebanyak 75 KSU telah sukses menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT).

Satu persatu jajaran Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Lombok Tengah (Loteng) menghadiri kegiatan RAT KSU, salah satunya kegiatan RAT yang digelar KSU Urif Karya Desa Beraim Kecamatan Praya Tengah Loteng.

Kepada SuaraLombokNews.com, Rabu, (1/3/2017) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Loteng H. Amir Husen melalui Kasi Kelembagaan H. Wiresangke mengatakan, dari 574 Koperasi yang tersebar di 12 Kecamatan se – Loteng, sebanyak 103 Koperasi direkomendasikan untuk di bubarkan. Dan sampai dengan akhir bulan Februari 2017, sebanyak 75 Koperasi telah melaksanakan RAT, salah satunya KSU Urif Karya Desa Beraim Kecamatan Praya Tengah Loteng.” Dari 574 Koperasi di Loteng, sampai dengan akhir Bulan Februari sebanyak 75 Koperasi telah melaksanakan RAT, dan dari 574 Koperasi, sebanyak 103 Koperasi yang direkomendasikan untuk di bubarkan,” katanya.

Untuk RAT Koperasi Primer kata H. Sangke ditargetkan selesai pada Bulan Maret 2017 mendatang, sedangkan untuk RAT Skunder ditargetkan selesai pada Bulan Juni 2017 mendatang.” Ada dua jenis RAT, Primer dan Skunder. Untuk RAT Primer ditargetkan Bulan Maret sudah selesai, sedangkan untuk RAT Skunder ditargetkan selesai Bulan Juni,” jelasnya.

H. Sangke mengungkapkan, Awal berdiri KSU Urif Karya hanya beranggotakan 30 orang dengan jumlah modal Rp. 15 juta dari simpanan wajib anggotanya.

Saat itu hanya beberapa usaha yang dijalankan. Kini KSU ini memeiliki berbagai jenis usaha, salah satunya simpan pinjam.

Dengan penuh kegigihan serta pengelolaan yang baik oleh pengurus, dari tahun ketahun KSU Urif Karya semakin berkualitas.” Berdasarkan hasil Evaluasi terhadap KSU Urif Karya Tahun Buku 2015 – 2016 secara teknis Koperasi ini berkualitas. Awal berdiri Koperasi ini hannya memiliki 30 orang Anggota, dan pada akhir 2016 bertambah menjadi 71 orang Anggota, itu artinya terjadi peningkatan,” ungkapnya.

Dibidang sisa hasil usaha (SHU), untuk tahun buku 2016 terealisasi sebesar Rp. 19 juta lebih atau sebesar 105,90 persen dari neraca dibandingkan dengan SHU Tahun Buku 2015 sebesar Rp. 17 juta lebih atau sebesar 12,41 persen.

Untuk Realisasi Volumen usaha yang diperoleh dalam tahun buku 2016 sebesar Rp. 162 juta lebih atau sebesar 115,40 persen dari Neraca. Dan mengalami peningkatan sebesar 26,91 persen dari tahun buku 2015.

Sedangkan untuk Permodalan mengalami peningkatan sebesar sebesar Rp. 134 juta lebih atau sebesar 15,29 persen pada Tahun 2015, dan pada Tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar Rp. 158 juta lebih.” Tercampainya Rencana mencerminkan bahwa Koperasi telah di kelola secara efesien. Tercapainya Realisasi Volumen Usaha menunjukkan terjadinya peningkatan pelayanan kepada Anggota dan mencerminkan semakin tumbuhnya kemampuan Koperasi. Dan Meningkatnya permodalan mencerminkan semakin meningkatnya kepercayaan dan Partisifasi nyata dari Angota. Semua keberhasilan itu tercapai atas kerja keras pengurus, pengawas dan partisifasi aktif para anggota,” ujar H. Sangke. (slnews.com – rul)