Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Embung
Lombok Tengah, SuaraLombokNews.com, – Masyarakat Dusun Bengkok Desa Montong Gamang Kecamatan Kopang Lombok Tengah digegerkan dengan penemuan sesosok Mayat Wanita tanpa identitas yang kondisinya sudah membusuk mengambang di Embung Bengkok Desa Montong Gamang, Minggu, (18/12/2016) sekitar Pukul 15.30 Wita.
Mayat wanita tanpa identitas yang diperkirakan berusia 25 Tahun dengan ciri-ciri menggunakan baju putih lengan pendek lis merah maroun di lengan dan dibagian dada sebelah kiri bertuliskan logo Masterface , menggunakan celana trening kain ukuran tiga perempat warna biru dongker lis putih itu pertama kali ditemukan oleh dua orang yakni Fatun warga Wates Desa Jenggik Kecamatan Terare Lombok Timur dan Gusli warga Dusun Bengkok Desa Montong Gamang Kecamatan Kopang Lombok Tengah.
Saat itu kedua saksi akan memancing di kawasan Embung Bengkok, karena melihat sesosok Mayat yang mengambang di perairan Embung Bengkok, kedua saksi tersebut langsung memberitahukan kepada warga setempat dan langsung melapor ke Polsek Kopang, sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP / 76 / XII / 2016 / NTB / Res Loteng / Sek Kopang, Tanggal 18 Desember 2016.
Polisi yang menerima laporan warga tersebut langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Embung Bengkok Desa Montong Gamang.
Dibantu warga setempat dan Tim Medis Puskesmas Kopang, Polisi langsung mengevakuasi Jasad Wanita tanpa identitas tersebut.
Karena kondisi Jasad Wanita Tanpa Identitas itu sudah membusuk, Polisi pun langsung membawanya ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya Lombok Tengah.
Sampai dengan saat ini Jasad Wanita tanpa Identitas yang ditemukan mengambang di kawasan Embung Bengkok Desa Montong Gamang itu masih disimpan di Kamar Jenazah RSUD Praya Lombok Tengah.
Dan kasus penemuan sesosok Mayat Wanita tanpa Identitas di Embung Bengkok itu ditangani Polres Lombok Tengah.
Saat ini Polisi masing melakukan penyelidikan penyebab dari kematian korban,” Kami masih Lidik penyebab kematiannya,” kata Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah AKP. Arjuna Wijaya, S. IK, Senin, (19/12/2016).
Polisi menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dan mengenal ciri – ciri korban untuk datang melapor ke aparat Kepolisian terdekat.” Mohon informasi bila ada masyarakat yang mengaku keluarga korban,” ujar AKP. Arjuna. |rul
Tinggalkan Balasan