PDAM Lombok Tengah Jual Lumpur
Lombok Tengah, SuaraLombokNews, – Kualitas kebersihan air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Tengah, dikeluhkan masyarakat selaku pelanggan PDAM Lombok Tengah.
Pasalnya, dalam dua hari terakhir ini, selain mengeluarkan bau tidak sedap, air bersih PDAM Lombok Tengah yang didistribusikan ke pelanggan khususnya pelanggan PDAM Lombok Tengah yang ada di Lingkungan Perumnas Tampar – ampar Kelurahan Jontlak Kecamatan Praya Tengah Lombok Tengah berwarna coklat pekat dan bercampur lumpur.” Sudah dua hari kualitas airnya seperti ini. Berwarna Coklat,Bau dan bercampur lumpur,” ungkap Lalu Jauhari warga Lingkungan Perumnas Tampar – ampar, Kamis, (27/10/2016).
Jauhari menduga, air bersih yang didistribusikan PDAM Lombok Tengah ke pelanggan tersebut, tidak melalui proses pengolahan sesuai dengan aturan pengolahan air bersih. Air yang masuk ke Bak pengolahan langsung didistribusikan tanpa melalui proses pengolahan, penyaringan dan penjernihan, akibatnya air bersih yang diterima pelanggan kualitasnya tidak sesuai dengan baku mutu air bersih.” Kalau begini cara kerjanya, apa arti sebuah perusahaan, masyarakat yang tidak pernah sekolah saja bisa melakukannya. Semestinya seperti apapun kondisinya, sebelum di distribusikan air itu harus diolah, disaring dan dijernihkan di bak penampungan. Setelah dinyatakan layak dan sesuai dengan baku mutu baru didistribusikan ke pelanggan. Dan yang terjadi ini, air itu tidak melalui proses pengolahan, lalu dikemanakan dana pengolahan air bersih yang dibayar pelanggan setiap bulannya itu, artinya PDAM tidak menjula air bersih melainkan menjual lumpur,” ungkapnya.
Selaku pelanggan PDAM Lombok Tengah, Jauhari meminta jajaran Direksi PDAM Lombok Tengah untuk lebih provisional dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan PDAM Lombok Tengah.” Kami konsumen dan PDAM Produsesn, untuk itu kami minta PDAM untuk lebih provisional dalam memberikan pelayanan kepada Konsumen, jangan hannya mau cari untung saja, dan mengabaikan hak – hak konsumen,” pintanya.
Terpisah, Direktur Utama PDAM Lombok Tengah Lalu Kitab, mengaku, berubahnya warna air bersih yang didistribusikan ke pelanggan PDAM Lombok Tengah itu disebabkan karena kondisi mata air yang masuk ke bank penampungan. “ Rata – rata kondisinya seperti itu,karena mata air kita seperti itu, akibat pengaruh dari hujan,” tuturnya.
Lalu Kitab juga membantah tidak melakukan pengolahan, sebelum air bersih tersebut di distribusikan ke pelanggan.” Tetap diolah. Untuk wilayah Praya, diolah di Bak Sade, hannya saja alat pengolahan masih sederhana,” ungkapnya.
Menurut Lalu Kitab, air bersih yang didistribusikan ke seluruh pelanggan PDAM Lombok Tengah itu sudah sesuai dengan baku mutu, dan tidak menganggu kesehatan masyarakat.” Tidak ada masalah dengan kesehatan. Dipakai kumur – kumur juga tidak masalah,” ujarnya. |rul.
Tinggalkan Balasan