Bau Nyale, Warga Temukan Mayat Peri di Pantai Are Guling Lombok Tengah Dengan Kondisi Nyaris Lebur

SUARALOMBOKNEWS | Sejumlah warga yang sedang Bau Nyale atau menangkap Cacing Laut menemukan Jasad Pria mengambang di Pelawangan Pantai Are Guling, Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa pagi, (18/2/2025).
Saat ditemukan, kondisi jasad Pria yang mengenakan Baju kaos warna hitam dan celana pendek itu nyaris lebur dan sudah membengkak.
Informasi yang berhasil dihimpun suaralomboknews.com, Identitas jasad pria yang ditemukan oleh warga yang sedang Bau Nyale itu bernama Peri Irawan, 24 tahun, warga Dusun Senang, Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
Saat ini, jasad Peri Irawan telah di evakuasi oleh personil Polsek Kawasan Mandalika dibantu warga ke Rumah Sakit Mandalika di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.” Jasad ditemukan oleh warga yang sedang Bau Nyale, dan langsung dilaporkan ke Polsek. Saat ini sudah di evakuasi ke RS Mandalika,” ujar Bhabinkamtibmas Desa Tumpak, Polsek Kawasan Mandalika, Bripka. Lalu Isnaini.
Informasi awal yang diterima suaralomboknews.com, sebelum jasadnya ditemukan mengambang di Pantai Are Guling, Peri Irawan dikabarkan pergi Bau Nyale ke kawasan Pantai Tampah, Desa Mekar Sari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, pada Sabtu malam, (15/2/2025).
Penemuan Jasad Peri Irawan di Pantai Are Guling itu dibenarkan oleh Kapolres Lombok Tengah, AKBP. Iwan Hidayat melalui Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu. Lalu Brata Kusnandi.
Saat ini, kata Iptu. Lalu Brata, jasad Peri Irawan telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Mataram untuk dilakukan Otopsi.” Dari RS Mandalika langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan Otopsi. Dan saat ini kasus penemuan Mayat di kawasan Pantai Are Guling ditangani dan didalami Sat Reskrim Polres Lombok Tengah untuk diketahui penyebab kematiannya,”. [SLNews – rul].
Tinggalkan Balasan