Dewan Ingatkan Pemkab Lombok Tengah Untuk Lebih Maksimal Garap PAD Dari motoGP
SUARALOMBOKNEWS | Anggota DPRD Lombok Tengah, Muslihin menyebut PAD dari MotoGP tahun lalu meleset dari target pemerintah
Sementara itu sebelumnya Pemkab Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), melalui Badan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah (Bapenda) pada tahun 2021 menargetkan PAD dari pajak hiburan, katering, dan reklame event sebesar Rp 75 miliar. Namun, yang terealisasi hanya Rp 12 miliar.“Kita DPRD bersama dengan Pemkab akan mencoba bagaimana kita bisa akses berapa harga penjualan tiket supaya jelas sebagai dasar berapa pajak yang diberikan nanti ke kita,” sebut Muslihin, Senin, (29/7/2024).
Sementara itu, kata Muslihin, setiap menentukan target PAD pada pembahasan APBD didasari oleh asumsi terkait potensi pajak yang dapat didapatkan sehingga menurut dia, perlu asumsi-asumsi tersebut diambil sebagai patokan namun mendekati kondisi real event .
Sementara tahun 2024, Bapenda Lombok Tengah menargetkan PAD dari pajak event MotoGP Rp 7 miliar, terkait hal itu kata anggota dewan satu ini akan dibahas dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang sebentar lagi akan diparipurnakan.“Jangan sampai asumsi yang kita pasang itu menjadi target yang tidak tercapai, sehingga mengganggu proses pembangunan Lombok Tengah. Jangan sampai juga kita sudah buat program anggaran ternyata sumber untuk pembiayaan tidak sesuai,” ujar Muslihin. [slNews – RUL].
Tinggalkan Balasan