SHOPPING CART

close

Pemuda di Lombok Tengah Ungkap Mafia Pupuk Bersubsidi

Pemuda Desa Pengenjek Bersatu
Ketua Tokoh Pemuda Desa Pengenjek Bersatu, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, M. Sohlik memegang Daftar Alokasi Pupuk Bersubsidi Tahun 2023 untuk 12 Kelompok Tani di Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, NTB, Kamis, (11/5/2023)

LOMBOK TENGAH | Pemuda Desa Pengenjek Bersatu, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkap permainan Pupuk Bersubsidi yang dijual dengan harga Rp. 400 hingga Rp. 600 ribu per 100 Kg, ke Petani penerima Pupuk Bersubsidi yang tergabung ke dalam 12 Kelompok Tani yang ada di Desa Pengenjek. “ Ada Mafia Pupuk Bersubsidi di Desa Pengenjek. Cara kerjanya menjual pupuk bersubsidi jauh diatas HET (Harga Eceran Tertinggi), Rp. 400 hingga Rp. 600 bahkan Rp. 800 ribu per 100 kg, dilakukan secara terang terangan, tetapi tidak pernah bisa ditindak. Dari Pengecer Pupuk Bersubsidi, Kelompok Tani menebus Pupuk Bersubsidi sesuai HET, Rp 225 ribu per 100 kg. Tetapi oleh Kelompok Tani dijual ke Petani Rp 400 sampai dengan Rp 600 ribu per 100 Kg,” ungkap Ketua Tokoh Pemuda Desa Pengenjek Bersatu, M. Sohlik, Kamis, (11/5/2023).

Sohlik juga mengungkapkan, nama petani yang tercantum dalam Daftar Alokasi Pupuk Bersubsidi  Tahun 2023 di 12 Kelompok Tani, yakni, Ingin Maju II. Baru Bangun. Batu Payung. Beriuk Toes. Embel Bao. Ingin Maju I. Mele Maju. Onggong Negare. Pade Angen. Sederhana. Siap Makmur I dan Siap Makmur II, tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. “ Nama saya juga terdaftar sebagai penerima Pupuk Bersubsidi, tetapi sejak adanya program Pupuk Bersubsidi sampai dengan sekarang, saya tidak pernah mendapatkan Pupuk Bersubsidi, saya juga tidak pernah melihat Pupuk Bersubsidi, setiap musim tanam, saya beli Pupuk Bersubsidi dengan harga Rp 400 ribu sampai dengan Rp. 600 ribu per 100 Kg. Daftar nama petani yang ada di masing – masing Kelompok Tani juga 90 persen Fiktif, ada yang dobel nama, ada Petani dari luar Dusun dan ada nama Petani yang tidak memiliki Sawah, tetapi namanya terdaftar sebagai penerima Pupuk Bersubsidi. Pertanyaannya, dikemanakan Pupuk Bersubsidi, karena Petani yang ada dalam Daftar Penerima hanya nama saja, tidak ada orangnya dan tidak memiliki Sawah,” sebutnya

Selain akan mengadu ke Dinas Pertanian Lombok Tengah, Pemuda Desa Pengenjek Bersatu juga akan melaporkan Mafia Pupuk Bersubsidi di Desa Pengenjek ke Aparat Penegak Hukum. (APH). “ Bukti – bukti sudah kami kumpulkan, tinggal kami laporkan ke Polres Lombok Tengah, bila perlu kita akan layangkan surat ke Presiden RI dan Mabes Polri,” tegas Sohlik.

Sadeli, Petani yang namanya terdaftar sebagai penerima Pupuk Bersubsidi melalui Kelompok Tani Ingin Maju II mengaku, tidak membeli pupuk bersubsidi di Kelompok Tani dengan harga Rp. 400 ribu per 100 Kg. “ Nama saya ada dalam daftar penerima Pupuk Bersubsidi, tetapi dari dulu sampai sekarang saya tidak pernah mendapatkan bantuan Pupuk Bersubsidi, kalaupun ada pupuk yang saya terima, saya membelinya dengan harga Rp 400 sampai dengan Rp. 600 ribu per 100 kg,” keluhnya

Terpisah, Pengecer Pupuk Bersubsidi UD Empat Dua Satu, Dayip mengaku, pada tahun 2022 lalu, dirinya menyalurkan Pupuk Bersubsidi kepada 12 Kelompok Tani di Desa Pengenjek sesuai dengan HET yakni, Rp. 225 ribu per 100 Kg. “ Begitu pupuk sampai, langsung saya bagikan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas sesuai dengan HET Rp 225 ribu per 100 kg. Kalau ada Petani yang beli pupuk bersubsidi diluar HET di Kelompok Tani, ya itu bukan urusan saya. Kalaupun saya menjual Pupuk dengan harga Rp. 400 sampai dengan Rp. 600 ribu per 100 kg, tetapi yang saya jual itu bukan Pupuk Bersubsidi,” tegasnya.

Pada Tahun 2023 ini, kata Dayip, ada 42 ton Pupuk Bersubsidi untuk 12 Kelompok Tani di Desa Pengenjek. 

Dayip menegaskan, setelah 42 ton Pupuk Bersubsidi itu ditebus, dirinya akan membagikan kepada 12 Kelompok Tani dengan syarat, masing – masing kelompok tani membawa dan menunjukkan Petani yang ada dalam daftar penerima Pupuk Bersubsidi. “ Biar tidak ada masalah, saat penyaluran, masing – masing kelompok tani membawa dan menunjukkan Petani yang ada dalam Daftar Penerima Pupuk Bersubsidi,” ujarnya

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Lombok Tengah, Taufikurrahman Pua Note mengatakan, persoalan penyaluran pupuk bersubsidi di Desa Pengenjek sudah lama terjadi, dan pihaknya akan langsung memerintahkan Tim bersama PPL untuk turun langsung ke Kelompok Tani dan Pengecer di Desa Pengenjek. 

Selain itu, kata Taufikurrahman, dirinya telah melayangkan surat peringatan dan teguran kepada seluruh kelompok tani di Lombok Tengah untuk tidak mempermainkan harga Pupuk Bersubsidi. “ Surat Edaran sudah lama kami kirim, isinya penegasan, peringatan dan teguran untuk tidak melakukan dan mempermainkan harga Pupuk Bersubsidi. Dan saya juga menggerakkan semua PPL untuk mengawasi penyaluran Pupuk Bersubsidi. Persoalan di Desa Pengenjek sudah lama dan sekarang saya dengar lagi ada masalah, kami akan tindak lanjuti dan kami akan turun ke lapangan ke kelompok tani,” tegasnya

Taufikurrahman menyayangkan jika ada kelompok tani yang mempermainkan harga dan daftar penerima Pupuk Bersubsidi.

Taufikurrahman menjelaskan, saat ini, pihaknya tengah memperbaiki dan menertibkan daftar nama petani penerima Pupuk Bersubsidi yang tidak sesuai dengan fakta dilapangan. “ Oknum -oknum ini yang bikin rusak tatanan harga di bawah, kita sudah kerja keras menjaga malah mereka yang mempermainkan harga.  Masalah petani yang namanya terdaftar tetapi tidak memiliki sawah, sekarang ini sedang ditertibkan dan masih dalam proses update, jadi nanti mereka menerima seperti menerima BLT,” jelasnya

Taufikurrahman meminta kepada anggota Kelompok Tani untuk berperan aktif, sehingga tidak dirugikan oleh oknum pengurus kelompok tani. “Kami ingin menggalakkan kelompok tani itu bukan milik satu orang, bukan milik pengurus, anggota agar berperan aktif sehingga tidak dirugikan oleh oknum – oknum pengurus kelompok,” ujarnya. [slnews – rul].

Tags:

0 thoughts on “Pemuda di Lombok Tengah Ungkap Mafia Pupuk Bersubsidi

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

Mei 2023
M S S R K J S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

STATISTIK