Groundbreaking Kereta Gantung di Karang Sidemen Bersamaan Dengan Final Kejurprov Motocross di Lantan

LOMBOK TENGAH | Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Kereta Gantung Taman Hutan Rinjani akan berlangsung pada hari Minggu, 18 Desember 2022 di Tahura Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Groundbreaking pembangunan Kereta Gantung Taman Hutan Rinjani yang akan dihadiri oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, jajaran Forkopimda NTB, sejumlah Investor dan pejabat Lingkup Pemprov NTB dan Pemkab Lombok Tengah termasuk Konsulat Jenderal China di Bali, bersamaan dengan final Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Motocross Bupati Cup di Sirkuit 459 Lantan di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah.

Groundbreaking pembangunan Kereta Gantung Taman Hutan Rinjani di Desa Karang Sidemen dibenarkan oleh Kepala Desa (Kades) Lantan, Erwandi, Minggu, (11/12/2022). “ Undangan Groundbreaking pembangunan Kereta Gantung sudah saya terima, pelaksanaannya hari Minggu di Tahura Desa Karang Sidemen Pukul 08.30 Wita,” kata Erwandi.

Erwandi mengaku tidak mempersoalkan kegiatan Groundbreaking pembangunan Kereta Gantung yang bersamaan dengan Kejurprov motocross di Sirkuit 459 Lantan yang berlangsung dari tanggal 17 – 18 Desember 2022. “ Tidak ada masalah, karena Kereta Gantung juga bisa meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat Lombok Tengah bagian utara. Sama dengan Event Motocross di Sirkuit 459 Lantan juga meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat Lombok Tengah bagian utara, hanya saja, pak Gubernur melaksanakan Groundbreaking pembangunan Kereta Gantung di Desa Karang Sidemen dan Pak Bupati melaksanakan Kejurprov motocross di Sirkuit 459 Lantan,” sebutnya

Di tempat terpisah, Nahrun, tokoh masyarakat Desa Lantan mengatakan, dengan dipusatkannya pembangunan Kereta Gantung di Desa Karang Sidemen, maka Desa Lantan tidak akan mendapatkan efek ekonomi dari pembangunan Kereta Gantung tersebut. “ Apa yang bisa kita nikmati di Lantan, karena Seter Kereta Gantung ada di Karang Sidemen. Sekarang memang kita punya Sirkuit 459 Lantan, lalu apakah Sirkuit motocross ini akan selamanya di Lantan,” keluhnya

Dengan akan dilaksanakannya peletakan batu pertama pembangunan Kereta Gantung di Desa Karang Sidemen yang berada di dalam kawasan hutan , Nahrun meminta kepada pemerintah untuk tidak melarang masyarakat membawa alat berat ke dalam kawasan hutan. “Alat berat sudah masuk ke dalam kawasan hutan untuk membangun jalan. Untuk itu kami meminta kepada pemerintah tidak melarang masyarakat membawa alat berat ke dalam kawasan hutan, biar adil,” pintanya. [slnews – rul].