Bebas Dari Suara Petasan, Polisi Acungkan Jempol Untuk Pemdes Montong Gamang
SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Komitmen dan upaya Pemerintah Desa (Pemdes) Montong Gamang, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadikan Desa Montong Gamang menjadi Zero Petasan atau bebas dari suara petasan pada bulan Suci Ramadhan 1442 H/ 2021 M sampai dengan malam hari raya Idul Fitri mendapatkan apresiasi dari Polres Lombok Tengah. ” Kami sangat mengapresiasi komitmen dan upaya masyarakat yang menjadikan Desa Montong Gamang menjadi zero petasan dalam rangka menciptakan kondusivitas pada bulan suci Ramadhan dan malam hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah,” ucap Kapolsek Kopang, AKP Suherdi, Rabu (05/5/2021).
Suara petasan pada bulan suci Ramadhan dan malam hari raya Idul Fitri kata AKP Suherdi, sering dikeluhkan masyarakat dan mengganggu Keamanan dan kenyamanan Masyarakat. “Untuk itu, kami terus melaksanakan upaya seperti kegiatan-kegiatan antisipasi bunyi petasan, balap liar, pengaturan arus lalu lintas dan dan lainnya. Hal itu kami lakukan agar masyarakat yang tengah melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan dapat terlaksana dengan aman dan nyaman,” katanya
AKP Mantan Kasat Lantas Polres Lombok Tengah itu mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya diwilayah Hukum Polsek Kopang untuk bersama – sama menjaga dan menciptakan situasi Kamtibmas yang aman, nyaman dan Kondusif serta mengajak masyarakat bersama – sama menjaga fasilitas publik, Pasar Modern dan tempat wisata. “Mari kita jaga potensi yang ada di Kecamatan Kopang ini. Terlebih, dengan adanya sirkuit GP dan KEK Mandalika, kita harus mulai mempersiapkan diri dan wilayah. Sehingga nanti wisatawan senang berkunjung ke tempat kita,” ucap AKP Suherdi
AKP Suherdi juga menghimbau masyarakat untuk taat dan patuh terhadap Protokol Kesehatan Covid-19 guna memutu matarantai penularan Virus Corona atau Covid-19. ” Selain itu, mari kita sukseskan program vaksinasi Covid-19 terhadap Lansia. Ini merupakan antensi kita bersama demi meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan virus corona,” serunya.
Sementara itu, Camat Kopang, Lalu Sarkin Junaidi, S.Sos, juga mengajak masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan. “Di Kecamatan Kopang, kasus positif Covid-19 semakin hari semakin meningkat. Bahakan ada beberapa warga kita yang meninggal dunia akibat Virus Corona, terutama dari kalangan Lansia (lanjut usia),” ucapnya.
Lalu Sarkin mengatakan, pendataan Lansia yang menerima Vaksinasi Covid-19 telah dibahas bersama jajaran Forkompinca Kopang dan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kopang. ” Kita sepakat untuk mendata warga yang sudah Lansia di masing-masing Desa. Dari hasil laporan dari 3 PKM di Kecamatan Kopang, masih banyak warga Lansia yang belum menerima Vaksinasi tahap pertama. Sehingga nantinya Lansia akan kita prioritaskan untuk di vaksin, karena rentan tertular Virus Corona,” ujarnya. [slnews – rul]
Tinggalkan Balasan