Pendakian Gunung Rinjani Jalur Aik Berik Surganya Para Pendaki

SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 Meter Dari Permukaan Laut (MDPL) serta terletak pada lintang 8º25′ LS dan 116º28′ BT ini merupakan Gunung Favorit bagi Pendaki karena keindahan pemandangannya.
Selain melalui pendakian Gunung Rinjani jalur Sembalun, Lombok Timur dan Senaru, Lombok Utara, Pendakian juga bisa melalui jalur Aik Berik di Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah.
Di Pendakian jalur Aik Berik, pendaki bisa menikmati keindahan alam dan jernihnya Air Terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu.
Berjalan dari Kota Mataram hingga ke Pintu masuk Kawasan Pariwisata Air Terjun Benang Stokel dan Benang Kembu mencapai 40 menit dengan Mobil dan dari Bandara Internasional Lombok (BIL) yang ada di Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah mencapai 20 menit.
Dari puntu masuk, Pendaki bisa menggunakan Jasa Ojek yang setiap hari mangkal di areal Parkir Benang Stokel dan Benang Kelambu menuju Batas Akhir Kendaraan yang berada di kawasan Hutan Kemasyarakatan (HKM) atau bagai Pendaki yang membawa kendaraan pribadi bisa menitipkan kendaraannya di Fasilitas Penitipan Kendaraan milik warga setempat yang berada di Kawasan HKM.

Waktu perjalanan dengan kendaraan dari Pintu Gerbang Air Terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu menuju Batas Akhir Kendaraan sekitar 20 menit.
Dari batas akhir kendaraan, Pendaki berjalan santai menuju Jebak Gawah (Gerbang Hutan)
Waktu perjalanan dari Batas Akhir Kendaraan menuju Jebak Gawah sekitar 15 menit.

Dari Jebak Gawah, Pendaki mulai berjalan menelusuri Hutan Lindung menuju Pos Ekstra Kokok (Sungai) Tereng, dengan waktu perjalanan menuju Pos Ekstra Kokok Tereng sekitar 15 Menit.

Di Pos Ekstra Kokok Tereng, Pendaki bisa beristirahat sejenak, sembari menikmati keindahan alam dan rimbunnya Hutan, Flora dan Fauna yang ada di Pendakian Gunung Rinjani jalur Aik Berik.

Di Pos Kokok Tereng telah dilengkapi dengan Fasilitas yang bisa digunakan Pendaki untuk beristirahat, salah satunya Berugak yang terbuat dari Kayu, beratap Ilalang dan yang terbuat dari Besi.
Dari Pos Ekstra Kokok Tereng, Pendaki berjalan santai menuju Pos I Kokok Geres selama kurang lebih 1 jam.

Di Pos 1 Kokok Geres, Pendaki bisa beristirahat sejenak di Berugak sambil mengisi atau menambah Air Minum di mata Air alami yang ada di Kokok Geres.
Dari Pos 1 Kokok Geres, Pendaki melanjutkan perjalanan menuju Pos 2 Monte dengan waktu perjalanan kurang lebih 2 jam.

Di Pos 2 Monte, telah dilengkapi dengan Fasilitas Berugak dan tempat Istirahat, Sholat dan Makan (Isoma) siang. Di Pos 2 Monte Pendaki juga bisa mengabadikan keindahan alam, Flora dan Fauna yang ada di sekitar Pos 2 Monte.
Di Pos 2 Monte terdapat mata air alami yang tidak pernah kering muskipun pada musim Kemarau.

Bagi Pendaki yang ingin ke Puncak Gunung Kondok dengan ketinggian 3200 mdpl yang menjadi Puncak Pendakian Gunung Rinjani jalur Aik Berik. Maka Pendaki harus mengambil Air  dan mengisi penuh botol Air Minum. Karena Mata Air di Pos 2 Monte menjadi mata air terakhir menuju Puncak Gunung Kondok.
Setelah Isoma dan mengisi botol Air Minum, dari Pos 2 Monte Pendaki melanjutkan Perjalanan menuju Pongkor Pertemuan dengan waktu perjalanan yang ditempu sekitar 2 jam.

Di Pongkor Pertemuan, Pendaki bisa beristirahat sejenak, melepas lelah sembari menikmati keindahan dan keasrian alam dan Rimbunnya Hutan Cemara.

Selanjutnya dari Pongkor Pertemuan, Pendaki melanjutkan perjalanan menuju Campsite Gunung Kondok dengan waktu perjalanan sekitar 2 jam.
Di Campsite Gunung Kondo, Pendaki mendirikan tenda, makan malam dan beristirahat.
Di Campsite Gunung Kondo, pendaki bisa menikmati pemandangan malam nan indah, dan bisa melihat sebagian Pulau Lombok.

Jika Pendaki sampai di Campsite Gunung Kondok sebelum matahari terbenam, Pendaki bisa menikmati keindahan matahari terbenam (Sanset).
Dan pada Pukul 03.00 Wita, Pendaki berjalan menuju Puncak Gunung Kondok, dan tiba di puncak Gunung Kondok sekitar Pukul 04.00 Wita.

Di Puncak Gunung Kondok, Pendaki bisa menikmati keindahan alam dari ketinggian 3200 mdpl. Pendaki bisa melihat puncak Gunung Rinjani, Danau Segare Anak, kawah Gunung Baru Jari dan menikmati indahnya Matahari Terbit (sunrise). Dan di Puncak Gunung Kondok, Pendaki akan merasa berada di atas awan.
Selanjutnya, dari Puncak Gunung Kondok, Pendaki turun ke Campsite Gunung Kondok, lalu turun ke Pos 3 dengan lama perjalanan sekitar 2 jam.
Di Pos 3 yang berada di padang Savana, selain dilengkapi Fasilitas Berugak, juga terdapat 2 sumber mata air alami.

Setelah puas beristirahat, Pendaki melanjutkan perjalanan menuju Pos 4 Kokok Umar Maye dengan lama perjalanan sekitar 1 jam.
Di Pos 4 Kokok Umat Maye, terdapat suangai (kokok) yang airnya sangat jernih dan tidak pernah kering, muskipun pada Musim Kemarau. Di Pos 4 Kokok Umar Maye juga terdapat Air Terjun Umar Maye yang sangat indah.
Selanjutnya, dari Pos 4 kokok Umar Maye, pendaki melanjutkan perjalanan menuju Pelawangan Umar Maye dengan waktu perjalanan kurang lebih 2 jam.

Setibanya di Pelawangan Umar Maye, Pendaki melanjutkan perjalan turun ke Danau Segare Anak, dengan waktu perjalanan kurang lebih 1 jam.
Danau Segare Anak yang berada di ketinggian 2.010 meter di atas permukaan laut ini menyuguhkan panorama luar biasa. Takkan bisa di tempat lain. Tepat di depan mata akan nampak gagahnya Gunung Barujari.

Banyak aktivitas bisa  lakukan di Segara Anak. Salah satunya memancing. Pendaki diperbolehkan memancing ikan sebanyak mereka mau. Kapan lagi bisa merasakan asyiknya mancing di gunung.
Melihat pesona Danau Segare Anak dari pendakian jalur Aik Berik, tidak heran kalau disebut sebagai surga pendaki. Cantik banget dan bikin betah berlama-lama di Danau Segare Anak.
Saat kembali dari pendakian Gunung Rinjani jalur Aik Berik, Pendaki bisa langsung menuju Air Terjun Benang Kelambu dan Benang Stokel.
Di Air Terjun Benang Kelambu, Pendaki menyempatkan diri untuk mandi dan berbasah-basah di bawah air terjun terakhir. Rasa capek yang tadinya menggelayut akan sirna setelah air yang cukup dingin mengguyur sekujur tubuh.
Air Terjun Benang Kelambu memperoleh namanya dari penampakan air terjun yang terlihat seperti untaian benang Kelambu. Suara air terjun ini halus, tidak bergemuruh seperti layaknya air terjun kebanyakan.

Air terjun benang kelambu berbentuk melebar menyerupai sebuah tirai. Ini membuat bentuk kelambu semakin nyata terwujud. Terlihat sangat indah dan menarik.
Air terjun ini sebenarnya cukup tinggi. Namun karena terbagi menjadi beberapa tingkat, membuat terlihat lebih pendek dari pada yang sebenarnya.
Di tingkat pertama, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 m. Ini adalah Air yang langsung jatuh dari mata air. Sedangkan tingkat kedua yang berada di bagian lebih bawah memiliki ketinggian sekitar 10 m. Yang ketiga tingginya hanya 5 meter saja.
Air terjun tampak semakin cantik dengan tetumbuhan hijau yang ada di dinding tebing air terjun. Menyeruak di antara derasnya air terjun.
Masyarakat setempat meyakini bahwa air terjun Benang Kelambu bisa memberikan tuah tertentu kepada siapa pun yang mau mandi atau berendam di sana. Mereka percaya bahwa siapapun yang mandi di tempat ini akan mendapatkan kesembuhan dari berbagai macam penyakit dan awet muda.
Kepercayaan tersebut tidak lepas dari keyakinan masyarakat setempat mengenai sumber  air terjun Benang Kelambu. Mereka percaya jika sumber air yang ada di tempat ini sebenarnya berasal dari Danau Segara Anak yang ada di Gunung Rinjani.
Dari Air Terjun Benang Kelambu, pendaki bisa melanjutkan perjalanan ke Air Terjun Benang Setokel. Namun jangan khawatir, Pendaki akan berjalan di bawah rimbun hutan. Di bagian sisi lain jalan, pengunjung akan menemui area perladangan masyarakat setempat yang ditanami dengan berbagai tanaman. Seperti Nangka, Pisang, Kopi, dan lain sebagainya.
Penduduk setempat mengartikan nama Benang Stokel dalam bahasa sasak berarti segumpal benang.
Nama ini juga diberikan karena bentuk air terjun ini menyerupai benang yang diikat secara menyatu. Air Terjun Benang Stokel ini memiliki 2 buah air terjun yang kira-kira berketinggian kurang lebih sekitar 30 meteran.  Air terjun sebelah kanan memiliki debit air yang lebih kecil dibandingkan dengan sebelah kiri.
Sementara itu di bawah air terjun tersebut terdapat kolam kecil yang dijadikan sebagai tempat penampungan curahan air yang jatuh dari atas.  Kolam ini dapat digunakan oleh para pengunjung dan warga setempat sebagai tempat berenang dan mandi.
oleh :
Tim Ekspedisi Pendakian Gunung Rinjani Jalur Air Berik 2020
22 -24 Agustus 2020
– Dinas Pariwisata Lombok Tengah
– Pemdes Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah
– Komunitas Pencinta Alam One Step Community