Roy Martin Tewas Saat Membersihkan Sumur Warga di Lombok Tengah
SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Nasib malang menimpa salah seorang penggali Sumur , Roy Martin.
Pria 28 Tahun, warga Dusun Beber Lauk, Desa Beber, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah terjatuh kedalam Dasar Sumur saat tengah membersihkan Sumur milik warga bersama salah seorang rekannya di Dusun Beber Lauk, Desa Beber, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat siang (17/04/2020).
Sebelum tewas, Roy Martin bersama rekannya membersihkan Sumur milik warga menggunakan Mesin Pompa Air. Karena sedotan Mesin Pompa Air lemah karena tersumbat lumpur, Roy Martin pun berinisiatif turun kedasar Sumur menggunakan tangga dan tali untuk mengangkat selang mesin Pompa air.”Dari keterangan rekan korban, pada saat Korban (Roy Martin) berada didasar sumur merasa pusing kemudian berusaha naik keatas dan minta tolong kepada rekannya untuk memberikan tali. Namun sebelum sempat memegang Tali yang diberikan oleh Rekannya, Korban terjatuh lagi kedasar Sumur. Melihak kejadian tersebut Rekan korban berusaha menyelamatkan Korban, namun ikut terjatuh kedalam sumur dan tersangkut ditangga yang digunakan untuk turun kedalam sumur,”ungkap Kapolsek Batukliang, Iptu Gede Gisiyasa.
Dalam kondisi masih tersangkut di tangga yang digunakan untuk turun ke dalam Sumur, Rekan Roy Martin berusaha meminta pertolongan kepada warga sekitar. Dan tidak lama kemudian, warga bersama Anggota Kepolisian dari Polsek Batukliang yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) berhasil mengevakuasi Roy Martin bersama rekannya dari dalam Sumur dan langsung dibawa ke Puskesmas Pringgarata, Lombok Tengah.”Setelah kedua korban diberikan penanganan di Puskesmas Pringgarata, Korban atas nama Roy Martin dinyatakan meninggal dunia dan rekannya atas nama Sabirin masih dirawat di Puskesmas Pringgarata dalam keadaan sadar. Selanjutnya Jenazah korban langsung dibawa oleh pihak keluarga ke Rumah Duka di Dusun Beber Lauk Desa Beber Kecamatan Batukliang,”ujar Iptu Gisiyasa
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan pihak Puskesmas Pringgarata, Roy Martin tewas karena kekurangan Oksigen pada saat berada di dasar Sumur yang dibersihkannya tersebut.
Pihak keluarga menerima dan mengiklaskan kematian korban sebagai Musibah dan menolak untuk dilakukan Otopsi terhadap Jasad Korban serta bersedia menandatangani Surat Pernyataan Menolak Otopsi terhadap Jasad Korban. [slNEWS – rul]
Tinggalkan Balasan