Honorer K2 Lombok Tengah Tuntut Diangkat Jadi PNS Tanpa Syarat

SUARALOMBOKNEWS.COM – Lombok Tengah | Ratusan Pegawai Honorer Katagori Dua (K2) Lombok Tengah menggelar Aksi Demo, Selasa, (25/9/2018).
Aksi demo para Honorer K2 yang terdiri dari Tenaga Kesehatan, Bidan dan Perawat itu digelar di Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Lombok Tengah.
Kedatangan para perwakilan  Honorer K2 Lombok Tengah yang tergabung kedalam Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) diterima langsung Kepala BKPP Lombok Tengah HM. Nazili.
Dalam orasinya Koordinator Aksi Demo Honorer K2 Lombok Tengah Sahirudin membacakan 4 poin yang menjadi tuntutan Tenaga Honorer yaitu Menolak perekrutan CPNS lewat jalur umum, Merekrut Honorer K2 menjadi PNS
Tanpa syarat dan tanpa tes, Meningkatan status Tenaga Honorer dan memberikan Gaji yang sesuai dengan UMK Lombok Tengah, dan Menolak PermenPan RB Nomor 36 Tahun 2018.”Kami menolak keras PermenPan RB, Kami juga muak dengan janji – janji Pemerintah, untuk itu diangkat menjadi  PNS Harga Mati, Tanpa Syarat dan Tanpa Tes,”tuntut Sahirudin
Dalam aksi Demo itu para Tenaga Honorer K2 memaksa Kepala BKPP Lombok Tengah HM. Nazili untuk menandatangani Fakta Integritas dukungan Pemerintah Daerah untuk memperjuangkan nasip1.900 orang Tenaga Honorer K2 untuk diangkat menjadi CPNS.
Karena HM. Nazili menolak menandatangani Fakta Integritas yang disodorkan Honorer K2 itu, merekapun langsung bergerak menuju Kantor Bupati Lombok Tengah.
Dihalaman kantor Bupati Lombok Tengah mereka berorasi dan menyuaran tuntutannya sebelum diterima Sekda Lombok Tengah HM. Nursiah didampingi Asisten III Setda Lombok Tengah HL. Idham Halik dan Kepala BKPP Lombok Tengah d HM. Nazili di ruang Rapat Tastuta I Kantor Bupati Lombok Tengah.”Keputusannya ada di Pemerintah Pusat, dan kapasitas Pemerintah Daerah hannya menjalankan instruksi dan perintah dari Pemerintah Pusat,” ujar Sekda Lombok Tengah HM. Nursiah.
Meskipun tuntutan mereka  mendapat jawaban yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, mereka membubarkan diri dengan tertib. [slNews.com – win]