MAS Paer Tengak Gelar Sangkep Beleq
SUARALOMBOKNews.com – Lombok Tengah | Majelis Adat Sasak (MAS) Lombok Tengah atau Paer Tengak menggelar Sangkep Beleq.
Kegiatan yang dilaksanakan di Bencingah Adi Guna Alun alun Tastura Praya, Minggu (11/2/2018) untuk bermusyawarah dan merumuskan program kerja Majlis Adat Sasak Paer Tengak untuk jangka panjang dan jangka pendek. Serta membahas hal- hal penting menyangkut Adat dan Budaya masyarakat Gumi Sasak.
Pemucuk MAS NTB Lalu Mujitahid menjelaskan, keberadaan MAS dalam mempertahankan adat dan budaya sangat perlu dilakukan. Terlebih lagi saat ini masih ada masyarakat yang tidak paham arti sebenarnya dari Adat dan Budaya yang sehari hari digunakan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Adat- adat yang ada harus kita ketahui maknanya masing- masing agar tidak salah melangkah,”jelasnya.
Lalu Mujitahid juga menyampaikan, keberadaan MAS tidak terlepas dari bagaimana meningkatkan derajat para masyarakat adat yang ada di NTB. Karena tidak jarang dengan perkembangan tekhnologi saat ini keaslian adat dan budaya yang ada di masyarakat sudah mulai memudar. “Adat sangat perlu kita pertahankan. Namun tentunya adat yang sesuai dengan nilai dan norma yang ada,”ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Fathul Bahri menjelaskan, teradisi nenek moyang masyarakat Gumi Sasak memang harus tetap dijaga keberadaannya, karena dengan kentalnya adat dan budaya yang ada saat ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang akan datang ke Lombok Tengah.“Apalagi kita di Lombok Tengah merupakan daerah yang saat ini sedang gencar- gencarnya dalam mengembangkan pariwisata. Maka tentuya akan lebih seirama jika dibarengi dengan adat dan budaya kita yang masih kental,”singkatnya.
Sementara itu Ketua Penyelenggara Sangkep Belek MAS Paer Tengak Lalu Arif Rahman menjelaskan, banyak agenda yang akan dilaksanakan dalam kegiatan Sangkep Belek MAS Paer Tengak. Selain memberikan rekomendasi terkait berbagai persolan Adat dan budaya yang ada saat ini. pihaknya juga akan membentuk dan menetapkan badan eksekutif majelis adat sasak paer tengak untuk massa bakti 2018-2023.“Sangkep beleq majelis adat sasak paer tengak kita berikan tema peririk bale langgak, gubug gempeng, gumi paer menuju Lombok Tengah yang Tatas, Tuhu Trasne dan diikuti oleh sekitar 151 pengelingsir, Cendikiawan, tokoh adat, tokoh masyarakat dan kalangan paer tengak,”jelasnya.
Dengan adanya kegiatan itu maka diharapkan adanya keputusan yang lahir dari kegiatan itu nantinya merupakan keputusan- keputusan yang berharga bagi adat budaya sasak yang merupakan satu kesatuan yang tak dapat terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Sehingga bisa berguna bagi adat dan budaya yang ada saat ini.“Terlebih saat ini banyak pola yang digunakan dalam adat kita malah bukan yang asli dari masyarakat sasak. Maka sudah barang tentu kita harus memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa adat dan budaya yang semestinya itu seperti apa,”ujar Lalu Arif. (slNews.com – rul).
Tinggalkan Balasan