Trauma, Kades Ubung Siaga Satu

Kepala Desa (Kades) Ubung Rodi Setiawan”

Lombok Tengah, SuaraLombokNews.com, – Kepala Desa (Kades) Ubung Rodi Setiawan mengaku merasa masih Trauma dan  di hantui rasa cemas pasca kejadian pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) Roda Empat yang menimpanya pada Tanggal, 19 Februari 2017 lalu.” Saya masih Trauma, tidak bisa tidur nyenyak, kalau mendengar  suara sedikit saja saya langsung bangun,” kata Rodi Setiawan, Jum’at, (9/3/2017).

Dalam Kejadian Curanmor Roda 4 itu,  Mobil Honda Jazz warna Putih dengan Nomor Polisi (Nopol) DR.1826 SA milik Rodi Setiawan yang diparkir didalam Garasi rumahnya  dicuri kawanan Curanmor.

Kurang dari 24 Jam, pasca kejadia, Mobil kesayangan milik Rodi Setiawan itu berhasil ditemukan Polisi di wilayah hukum Polres Lombok Timur.

Selain berhasil mengamankan barang bukti, Polisi juga berhasil menangkap dua orang terduga Pelaku Curanmor Roda 4 tersebut.

Kedua terdua Pelaku Curanmor itu diketahui merupakan Pecatan Polisi, yakni Sutaham 39 Tahun dan Dalmadi 36 Tahun.” Saya tidak pernah menyangka dia (terduga pelaku – red) yang mencuri Mobil saya. Saat  kejadian, saya tidur jam 11 malam karena kurang enak badan, pada saat saya bangun sekitar Jam 4 subuh, jendela dapur sudah terbuka, dan melihat ke depan rumah, pintu gerbang  terbuka , lalu melihat ke Garasi, Mobil sudah tidak ada,” cerita Rodi.

Mengetahui Mobilnya hilang, Rodi pun langsung  masuk kedalam rumah, untuk mengambil konci sepeda motor dan senapan angin.

Namun apes, konci sepeda motor dan senapan angin miliknya tersebut juga sudah tidak ada ditempat.” Malam itu saya panik, mau ngejar pakai Sepeda Motor, koncinya disembunyikan, nyari senapan angin sudah tidak ada,” tutur Rodi.

Dibantu warganya, Rodi langsung melaporkan peristiwa Curanmor yang menimpanya tersebut ke Polsek Jonggat Lombok Tengah (Loteng).

Untuk itu Rodi meminta kepada Polisi untuk mengusut serta membongkar kasus Curanmor yang menimpanya tersebut sampai keakar – akarnya.” Selaku masyarakat dan selaku Pemerintah Desa, saya mohon kasus ini di usut tuntas, terlebih lagi perlaku ini bisa dikatakan nekad, karena berani masuk kedalam rumah, mengambil konci Mobil, Hp, dan senapan angin,” pintanya.

Pasca kejadian Curanmor Roda 4 itu, Pemdes Ubung Kecamatan Jonggat Loteng, meningkatkan kegiatan Ronda dengan melibatkan masyarakat dan Badan Keamanan Desa (BKD) Ubung.” Sekarang tanpa diperintah, tanpa mengenal jadwal masyarakat bersama BKD melaksanakan Ronda, hasilnya Alhamdulillah setelah kejadian yang menimpa saya itu, wilayah Desa Ubung Aman, dan masyarakat bisa merasa tenang dan nyaman,” ujarnya. Rodi. (slnews.com – rul)