TPK Desa Lajut Libatkan Masyarakat, Utamakan Kualitas Pekerjaan

Pengerjaan Fisik Pembangunan Rabat jalan di Dusun Lajut, Desa Lajut, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, Sabtu, (20/5/2017).

Lombok Tengah, suaralombokNEWS.com | Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Lajut, Kecamatan Praya Tengah,Lombok Tengah (Loteng) melibatkan dan memberdayakan  seluruh unsur masyarakat serta Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pelaksanaan Program Pembangunan yang saat ini tengah di laksanakan di Desa Lajut.

Tidak hannya melibatkan seluruh Masyarakat, dan Perangkat Pemerintahan Desa (Pemdes) Lajut, TPK juga melibatkan Anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas, termasuk Anggota Badan Keamanan Desa (BKD) Lajut.” Sistem kerjanya menggunakan Tim, semua pihak kita libatkan, mulai Kadus, BKD, BPD, Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” kata  Koordinator TPK Lanjut Irpan, Sabtu, (20/5/2017).

Untuk pengerjaan fisik Pembangunan, TPK Lajut menggunakan dan memberdayakan SDM yang ada di Desa Lajut, sehingga selain sukses melaksanakan program pembangunan, masyarakat juga bisa mendapatkan manfaat dari pelaksanaan program pembangunan.” Jadi Pengerjaan fisik pembangunan tidak dikerjakan oleh orang – orang tertentu, melainkan di kerjakan oleh masyarakat secara berkelompok. Sehingga masyarakat  bisa merasakan dampak dari program pembangunan itu, baik secara langsung maupun tidak langsung,” ucap Irpan.

Tidak hannya dilibatkan, Kadus, BPD,BKD, Babinsa dan Bhabinkamtibmas termasuk masyarakat yang mengerjakan fisik pembangunan juga diberikan pegangan berupa RAB masing – masing fisik pengerjaan pembangunan yang dilaksanakan di Desa Lajut. Tujuanya, selain sebagai salah satu bentuk keterbukaan informasi bublik, juga sebagai bahan pengawasan dan evaluasi hasil pekerjaan pembangunan.” Tidak ada yang disembuyikan, tidak ada yang ditutup – tutupi, semuanya harus terbuka dan transparan. Jadi kalau ada yang bertanya, semua bisa menjawab, bahkan  tukang yang melaksanakan pengerjaan fisik juga bisa ditanya dan bisa menjawab. Intinya apapun yang kita laksanakan dan kerjakan, koncinya satu terbuka dan transparan,” ungkap Irpan.

Irpan menjelaskan, di tahun 2017 ini,  ada 4 aitem program pembangunan yang sumber anggarannya dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yakni, Drainase, Rabat Jalan, Trotoar, Pembukaan dan Penimbunan Jalan Baru, serta Rehab Kantor Desa Lajut. Dan 4 aitem pekerjaan pembangunan itu memiliki TPK masing – masing.” Ada TPKnya masing – masing. Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD dan Kadus dilibatkan mengawasi semua pengerjaan fisik pembangunan. Kami selaku TPK memberikan apresiasi dan salut kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas, yang telah mengiklaskan tenaga dan pikirannya untuk mengawasi program pembangunan di Desa Lanjut,” tuturnya.

Total anggaran untuk pelaksanaan program pembangunan di Desa Lajut Tahun 2017 ini sebesr Rp. 850 juta, yang dialokasikan untuk pembangunan rapat jalan sepanjang 1.416 meter, Trotoar sepanjang 2.400 meter yang tersebar di 9 Dusun, termasuk dana untuk pembukaan dan penimbunan jalan baru.”Ini baru dana tahap pertama sebesar 60 persen. Ada 10 titik pembangunan yang tersebar di 9 Dusun. Untuk Rapat jalan tahun ini sepanjang 1.416 meter, dengan lebar 2,5 meter, ketebatal 10 – 12 meter, dan Trotoar sepanjang 2.400 Meter. Dalam pengerjaan fisik pembangunan, kami mengutamakan kualitas, contohnya Rabat Jalan, di ruas – ruas tertentu, seperti ditanjakan dan tikungan, lebarnya mencapai 5 – 6 meter, dengan ketebalan, 12 – 15 cm, dan melakukan penalutan jalan,” jelas Irpan.

Bila dilihat dari cara kerja, dan kualitas hasil pekerjaan, pengerjaan fisik pembangunan di Desa Lajut Tahun 2017 ini lebih baik dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya.” Kualitas hasil pekerjaan jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya. Contohnya hasil pekerjaan tahun sebelumnya, belum setahun sudah rusak, dan enaknya sekarang ini semua di libatkan, perencanaan dan proses pekerjaannya juga dilaksanakan secara terbuka dan transparan,” ujar Ketua BKD Lajut Mahmud.  (slNEWS.com – rul)