Prabowo Minta Maaf Kepada Masyarakat NTB

Ketua Umum Partai Gerindra H. Prabowo Subianto  saat berpidato pada acara Silaturahim Indonesia Raya di Bencingah Adi Guna Alun – alun Tastura Lombok Tengah, Selasa, (07/3/2017)”

Lombok Tengah, SuaraLombokNews.com, – Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) H. Prabowo Subianto mengaku bersalah dan meminta maaf kepada Masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah memilihnya saat  Pemilihan Presiden 2014 lalu, dengan total suara yang diperoleh di Provinsi NTB sekitar 75 persen lebih .”Pertama saya ingin mengucapkan terimakasih kepada seluruh Masyarakat NTB yang telah memberikan dukungan kepada saya pada Pemilihan Presiden yang lalu. Kedua saya mau minta maaf karena baru sekarang saya datang kesini (NTB – red) untuk mengucapkan terimakasih. Setelah dua tahun baru saya datang,” ucap H. Prabowo Subianto dalam orasinya pada acara Silaturahim “Indonesia Raya”  yang digelar di Bencingah Adi Guna Alun – alun Tastura Lombok Tengah (Loteng) Provinsi NTB, Selasa, (7/3/2017).

Selain meminta maaf dan mengucapkan terimakasih kepada Masyarakat NTB, dalam orasinya Prabowo Subianto juga blak blakan kepada ribuan masyarakat NTB yang memadati Alun – alun Tastura Loteng, terkait dengan kondisi keuangnnya pasca Bursa Pemilihan Presiden Tahun 2014 lalu.” Saya minta maaf baru datang karena saya mau mengaku,  waktu saya maju menjadi Presiden dan dinyatakan kalah, sekarang saya mau ngaku, habis pemilihan itu kalau bahasa Jakarata Bokek, Bahasa Betawi kantong Kempes. Minta maaf karena waktu itu saya habis – habisan, saya ngaku saja untuk apa saya basa basi untuk apa saya bohong,” katanya.

Mantan Panglima Kostrad itu mengungkapkan, saat ini usianya sudah 65 Tahun, namun semangatnya masih 35 Tahun. Untuk itulah dirinya berbicara apa adanya sesuai dengan isi hati dan tidak ingin berbicara bohong kepada Rakyat Indonesia.” Usia saya sudah 65 Tahun, tetapi semangat masih 35 Tahun. Untuk apalagi berbohong untuk apa lagi basa basi, sekarang saya mau bicara apa adanya, tidak mau basa basi,  tidak mau berbicara yang indah – indah,  dan tidak mau berbicara yang enak – enak. Jadi saya katakan Panitia yang ngundang Prabowo Subianto salah sendiri, karena saya kalu diundang akan berbicara apa adanya, kalain mau mendengar saya berbicara dari dalam hati saya atau mau berbicara yang enak – enak. Perasaan  hati saya Risau, hati saya prihatin.  saya melihat Negara dan Rakyat  sudah 70 tahun Merdeka ditengah kekayaan sumber alam,  ditengah kekayan, kekayaan, kekayaan, tetapi Rakyat sebagain besar masih miskin. Dan saya melihat kekayaan kita di ambil tiap hari,  tiap hari, keluar dari negara ini, ini perasaan saya,” ungkap Prabowo Subianto.

Dalam orasinya itu Prabowo juga memberikan sinyal bahwa dirinya akan kembali maju dalam Bursa Pemilihan Presiden pada Tahun 2019 mendatang.” Pada saatnya nanti saya akan meminta dukungan saudara –saudara. Pada saatnya nanti saya akan berbicara kepada kalian secara langsung melalui Facebook saya.  saya minta kalain harus bantu. Terimakasih dukungannya, saya  sudah minta izin Gubernur dan Bupati nanti saya keliling ke seluruh NTB, tapi saya minta jangan terlalu dibesar besarkan , saya hannya mau jalan ditengah – tengah masyarakat, saya tidak mau disambut besar besaran, biasa biasa saja karena saya ingin belajar kondisi disini dan ingin melihat potensi NTB yang luar biasa, untuk itu jangan bosen – bosen melihat wajah saya,” ujarnya.

Acara Silaturahim Indonesia Raya bersama H. Prabowo Subianto itu dihadiri, Bupati Loteng HM. Suhaili FT, SH, Wakil Bupati Loteng Lalu Fathul Bahri, S.Ip, dan jajaran pengurus Partai Gerindara NTB.

Sebelum mengelar acara Silaturahim Indonesia Raya, Ketua Umum Partai Gerindra H. Prabowo Subianto beserta rombongan diterima Bupati dan wakil Bupati Loteng di Pendopo Bupati Loteng.

Dalam acara ramah tamah di Pendopo Bupati Loteng itu, Prabowo menyempatkan diri melihat dan memberi makan  dua ekor Kuda Peliharaan di halaman belakang Pendopo Bupati Loteng.” Tolong kutanya dirawat, dijaga, dan dikasih makan” pesan Prabowo kepada pemilik Kuda. (slnews.com – rul)