Heboh.! Beredar Video Perkelahian Diduga Siswi SMK di Praya dan Praya Tengah

SUARALOMBOKNEWS.COM – Lombok Tengah | Sebuah video yang mempertontonkan adegan kekerasan diduga siswi Sekolah Menengah Kejuruan  (SMK) Negeri mengebohkan warga Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tengara Barat (NTB).

Video perkelahian yang telah menyebar di Sosial Media (Sosmed), Facebook dan Youtube itu  dilakoni  oleh dua siswi yang diduga berasal dari SMK Negeri 1 Praya, SMK Negeri 1 Praya Tengah dan SMK Negeri 2 Praya Tengah, Lombok Tengah, Provinsi NTB.

Dalam Video yang tersebesar di Facebook berdurasi satu menit sembilan belas detik itu, kedua siswi yang mengenakan baju kaos lengan panjang warna merah, celana jeans panjang  dan lawannya baju kaos lengan pendek warna Hitam dengan celana jeans pendek warna putih, nampak beradu Fisik, saling pukul, tendang dan saling banting.

Diduga, perkelahian tersebut dipicu karena persoalan asmara. Hal itu dilihat dari postingan dan komentar di akun Facebook Liza Oktaviana, yang salah satu isinya menulis Perkelahian antara Kaco VS Liza Oktaviana.

Dalam Video Perkelahian dua siswi yang disaksikan rekan-rekan mereka itu terlihat lokasinya di kawasan Bendungan Batu Jai, Desa Batu Jai, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah.

Di Video itu, nampak  terlihat sejumlah siswa/siswi  menggenakan seragam putih abu, dan berpakaian bebas yang menyaksikan perkelaihan dua siswi tersebut.

Bukannya melerai, para pelajar yang diduga siswa SMK itu justru memberikan semangat dan dukungan kepada dua siswi yang saling adu  jotos tersebut. “pukul – pukul terus” suara salah satu siswa di Video perkelahian diduga dua Siswi SMK tersebut.

Kepada SuaraLombokNews.com, Selasa, (26/9/2017), pihak SMK Negeri 1 Praya, membantah keras, bahwa  perkelahian  diduga dua siswi SMK di Video yang tersebar luas di Sosmed itu bukan Siswi SMK Negeri 1 Praya.” Tidak ada siswi SMK 1 seperti itu. Terlebih lagi di Video itu mereka  tidak mengenakan seragam. Semua siswi saya hapal betul dan tidak ada siswi SMK 1 seperti yang di Video itu,” bantah Ketua Jurusan Perhotelan SMK Negeri 1 Praya, Asmuni, S.St. Par.

Bantahan yang sama juga dilontarkan pihak SMK Negeri 1 Praya Tengah, dan pihak SMK Negeri 1 Praya Tengah mengaku tidak mengenal dua siswi yang  ada di Video tersebut.” Informasi ini baru kami tahu, dan itu bukan siswi SMK 1 Praya Tengah. jika itu benar siswi SMK 1 Praya Tengah, sekolah tentu akan mengambil sikap tegas, jika menyangkut  hukum, sekolah akan menyerahkan sepenuhnya ke proses hukum. Yang jelas siapapun itu, mau siswi dari manapun, perbuatannya itu telah mencoreng dunia pendidikan,” ucap Mahudin Guru BK SMK Negeri 1 Praya Tengah.

Sementara itu Kepala SMK Negeri 2 Praya Tengah Akhirman Bakri yang menerima informasi Video perkelahian di duga dua siswi SMK itu, langsung melecak dan menyebarkan Video Perkelahian diduga Siswi SMK itu ke sesama Guru dan Kepala SMK.

Hasilnya, dari informasi yang ia terima, dua orang Remaja diduga Siswi SMK yang ada di Video Perkelahian itu, bukan Siswi SMK melainkan, Remaja yang mengalami broken home dan drop out  dari sekolah alias tidak berstatus sebagai Pelajar.” Setelah kami menggali informasi , terkait Video yang beredar di Youtube yang  berjudul Perkelahian Anak SMK di Lombok Tengah itu, sama tidak benar. Kedua anak yang terlibat  perkelaian itu adalah murni anak Broken Home dan Drop Out dari sekolahnya, yang menurut informasi, anak yang memakai celana putih dari Kampung Karang Kerem sebelah Barat RSUD Praya yang kini tinggal di Desa Penujak, dan lawannya itu berasal dari Desa Puyung. Latar belakang masalahnya adalah dendam pribadi antar keduanya,” ujar Akhirman Bakri. (slNews.com – rul).