Diduga, Kepala SMPN 1 Praya Tengah Permainkan Dana Bansos Rehab Gedung Terdampak Gempa
SUARALOMBOKNews.com – Lombok Tengah | SMP Negeri 1 Praya Tengah di Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat jatah dana Bantuan Sosial (Bansos) untuk rehab Gedung Sekolah yang mengalami kerusakan akibat diguncang Gempa Lombok 7,0 SR yang terjadi pada Bulan Juli – Agustus 2018 lalu senilai Rp. 400 juta.
Namun oleh Kepala SMP Negeri 1 Praya Tengah, Sa’i diduga mempermainkan dana Bansos Rehab Gedung Sekolah terdampak Gempa Lombok tersebut.
8 ruang kelas yang diklaim mengalami kerusakan, diduga dikerjakan asal jadi, dan pengerjaannya tidak sesuai dengan perencanaan serta Juklak Juknis penggunaan dana Bansos, yakni menggunakab dana Bansos rehab gedung sekolah terdampak Gempa senilai Rp. 400 juta untuk membangun Rumah Jaga dan Kantin sekolah.
Dihubungi SuaraLombokNews.com via Handphone, Kamis (13/2/2019), Kepala SMP Negeri 1 Praya Tengah, Sa’i mengaku, selain untuk rehab 8 ruang kelas yang terdampak Gempa, dana Bansos Rp. 400 juta itu juga digunakan untuk membangun Ruang Jaga dan Kantin Sekolah.”Kita kembangkan ke ruang jaga dan Kantin. Hasil verifikasi 8 ruang kelas mengalami keretakan, karena beban berat, gentengnya yang berat itu kita ganti dengan multirup, rangkanya tetap pakai kayu. Kita ganti total semua, plapon segala macemnya, yang penting sekolah jadi bagus,”ungkapnya.
Pembangunan Ruang Jaga dan Kantin sekolah itu kata, Sa’i, hasil dari perhitungan Konsultan, dan rehab ruang kelas terdampak Gempa itu telah selesai dikerjakan pada bulan Januari 2019.”Pengembangan itu hasil perkiraan konsultan. Konsultan juga sudah menggambarnya, sudah selesai dikerjakan, Adendum sampai dengan 31 Januari 2019,” ujarnya. [slNews.com – rul].
Tinggalkan Balasan