Mancing Saat Lebaran Topat, Dokter RSUD Praya Hilang Ditelan Ombak Pantai Selatan, Basarnas Tak Kunjung Datang
LOMBOK TENGAH | Seorang dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni dr. Lalu Wisnu Aditiya Wardana, 27 tahun, warga Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah hilang ditelan ombak setelah perahu yang ditumpanginya bersama seorang rekannya saat memancing ikan di kawasan Pantai Lancing, Dusun Tampah, Desa Mekar Sari, Kecamatan Praya Barat diterjang Ombak Pantai Lancing, pada Rabu, (17/4/2024).
Musibah yang dialami dr Lalu Wisnu Aditiya Wardana bertepatan dengan hari Libur Lebaran Topat Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Musibah pemancing yang hilang ditelan ombak pantai selatan Lombok Tengah itu dibenarkan oleh Penjabat Kepala Desa (Kades) Mekar Sari, Lalu Yahya. “ Kejadiannya sekitar pukul 15.00 Wita. Informasi yang saya terima, perahu yang ditumpangi dr. Wisnu bersama satu orang temannya untuk memancing ikan terbalik diterjang ombak besar dan temanya berhasil diselamatkan oleh Nelayan yang sedang melintas. Temanya yang selamat berupaya mencari dr. Wisnu bersama Nelayan yang menyelamatkannya, namun sampai dengan pukul 22.00 Wita, dr. Wisnu belum ditemukan dan baru Sandalnya saja yang ditemukan,” ungkap Lalu Yahya.
Lalu Yahya menyayangkan sikap dari Basarnas (Badan SAR Nasional) yang lamban dalam memberikan pertolongan terhadap korban yang hilang diterjang ombak.” Kejadianya masih siang, dan kami sudah nelpon kemana – mana, tapi sampai malam dan sampai saat ini, Basarnas belum juga datang. Dan dari Pemdes bersama Nelayan masih melakukan pencarian menggunakan perahu dan dengan peralatan seadanya,” keluhnya
Lalu Yahya berharap, dr. Wisnu bisa secepatnya ditemukan dalam keadaan selamat.” Kami berharap pak dokter cepat ditemukan dan dalam keadaan selamat,” harapnya. [slnews – rul]
Tinggalkan Balasan