SHOPPING CART

close

Tingkatkan Sinergi Pemuda Indonesia Berkualitas, Kemenpora RI Gelar Rakornas Selama Tiga Hari di NTB

Kemenpora RI
Foto bersama Pj Gubernur NTB, H. Lalu Gita Ariadi dan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Prof. Dr. HM. Asrorun Ni’am Sholeh, MA bersama peserta Rakornas Bidang Pemberdayaan Pemuda Tahun 2024 di Hotel Lombok Raya Mataram, NTB, Kamis malam, (29/2/2024).

MATARAM | Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Pemberdayaan Pemuda Tahun 2024.

Rakornas dengan tema “Meningkatkan Sinergi Pemuda Indonesia Berkualitas” dilaksanakan dari tanggal 29 Februari hingga 2 Maret 2024, di Hotel Lombok Raya Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kegiatan Rakornas yang dihadiri langsung oleh Pj Gubernur NTB, H. Lalu Gita Ariadi dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Prof. Dr. HM. Asrorun Ni’am Sholeh, MA, pada Kamis malam, (29/2/2024).”Kebetulan secara Nasional kita sedang menyusun dokumen perencanaan RPJPN skala nasional dan RPJPD di seluruh Nusantara. Sehingga  mudah mudahan dari pertemuan para pakar dan lain sebagainya pada hari ini khusus terkait dengan kepemudaan kita bisa memformulasi bagaimana pemuda kita dimasa yang akan datang,” harap Pj Gubernur NTB H. Lalu Gita Aradi usai pembukaan Rakornas.

Melalui kegiatan Rakornas kata Lalu Gita, pemuda memiliki jiwa patriot dan bersendikan Pancasila dan menjadi generasi penerus menuju Indonesia Emas 2045.” Pemuda harus berdasarkan asas Pancasila, bersendikan Pancasila, pemuda yang berketuhanan yang maha esa, jangan  sampai terjadi degradasi. Itulah tugas bagaimana kita mengawal ini. Kemudian kemanusiaan yang adil dan beradab, pemuda harus memiliki sikap kepedulian yang tinggi, persatuan Indonesia menjadi patriotik – patriotik muda, garuda – garuda muda yang membawa Indonesia yang terus mengangkasa dan sila keempat tetapkah kita bisa dalam sebuah sikap demokrasi yang ideal sesuai dengan yang kita inginkan dalam sebuah kesejahteraan yang adil dan beradab pada saat 2045 yang akan dihadapi oleh Pemuda – Pemuda. Pemuda hari ini adalah menjadi aktor – aktor utama pada saatnya nanti. Meletakkan pondasi hari ini buah manisnya akan kita petik pada 2045,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Prof. Dr. HM. Asrorun Ni’am Sholeh, MA menyampaikan, alasan Kemenpora RI menjadikan Provinsi NTB sebagai lokasi pelaksanaan Rakornas Bidang Pemberdayaan Pemuda Tahun 2024, karena ada potensi untuk pengembangan kepemudaan di NTB dan NTB diberikan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah kegiatan pertukaran pemuda antar provinsi yang akan dihadiri oleh seluruh Pemuda di Indonesia.

Selain itu kata, Prof. Dr. HM. Asrorun Ni’am Sholeh, Provinsi NTB juga sebagai tuan rumah pertukaran pemuda antar negara, khususnya antara pemuda Indonesia dengan Pemuda Australia.” Ini tentu akan memiliki dampak baik itu dalam pengembangan kepemudaan, dalam sektor  pariwisatanya dan juga sektor terkait dengan kewirausahaan. Dan tiga elemen ini yang kemudian menjadi salah satu instrumen penting didalam pelayanan kepemudaan kita di samping aspek kepemimpinan,”katanya

“Kemudian kenapa dilakukan diawal ini karena kepentingan rapat koordinasi nasional adalah untuk upaya membangun koordinasi dan konsolidasi beberapa program prioritas agar  bisa disiapkan lebih dini baik di tingkat kementerian lain maupun di dinas dinas, misalnya satu dilapisan anak muda ada trend terdegradasinya spirit dan semangat nasionalisme dan bela negara seiring dengan keterbukaan informasi yang begitu dahsyat maka penguatan pondasi patriotisme kemudian bela negara ini menjadi penting, makanya Kemenpora bekerjasama dengan Kementerian Pertahanan merekrut anak anak muda yang memiliki potensi untuk menjadi Kader dalam penggerak bela negara, penanaman jiwa patriotisme, kedisiplinan, tanggung jawab yang itu adalah elemen terpenting di dalam membangun jati diri sebagai pondasinya terlepas dia memiliki peminatan apapun, tetapi memiliki karakter yang kuat di dalam kontek kebangsaan dan relasi kemanusiaannya, dia (pemuda) adalah makhluk sosial yang memiliki empati, bukan masuk individu yang punya kepentingan individu semata,” sambung Prof. Dr. HM. Asrorun Ni’am Sholeh.

Untuk kegiatan Kaderisasi di bidang kepemimpinan nasional, Prof. Dr. HM. Asrorun Ni’am Sholeh menjelaskan, kader pemimpin muda nasional dimana anak anak muda yang kepemimpinannya sudah tersaring di tingkat daerah mereka diseleksi lagi untuk berinteraksi sesama pemimpin muda agar mereka memiliki jembatan atau komunikasi sekaligus juga menjadi benang pengait antar daerah yang memiliki otonomi. “Kalau tidak ada jembatan itu khawatirnya nantinya akan mengkristal di dalam kedaerahan kedaerahan yang bisa membahayakan integrasi nasional. Untuk meneguhkan sila ketiga direkrut anak – anak muda yang sudah terseleksi sebagai pemimpin daerah kemudian dikumpulkan jadi satu, mereka adalah jejaring yang akan saling mengokohkan. Dan sudah terseleksi secara berjenjang dari Kabupaten dari Provinsi, masing – masing Provinsi diwakili satu perempuan satu laki – laki jadi total 38 provinsi berarti 76 kemudian diambil dari Kampus kemudian dari organisasi kepemudaan totalnya ada 100 Kader,” jelasnya

Prof. Dr. HM. Asrorun Ni’am Sholeh berharap, 100 kader yang telah direkrut menjadi pemimpin untuk komunitasnya.” Akan memiliki efek domino dalam mendesiminasi spirit kepemimpinan yang inklusif dan patriotik,” harapnya

Prof. Dr. HM. Asrorun Ni’am Sholeh menyebutkan, secara Nasional yang menjadi kendala Pemuda, pertama  penguatan integrasi nasional, kedua adalah penumbuhan spirit entrepreneurship.” Bahwa ada angkatan kerja sekian banyak jangan sampai semua berorientasi kepada job seeker, pencari kerja bagaimana dia bergerak dari job seeker menjadi job creator. Mengkreasi pekerjaan dengan inovasi dan kreativitasnya. Contoh konkrit di NTB betapa banyak kesempatan untuk mengembangkan sektor – sektor yang menjadi khasnya anak muda dengan pendekatan digital, pendekatan kreativitas inovasi dari potensi menjadi real implementatif, potensi alamnya yang begitu indah potensi bawa atasnya potensi sosialnya yang begitu religius, itu bisa di konversi menjadi nilai ekonomis ditangan anak – anak muda kreatif,” ujarnya.

Rakornas ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antar lembaga, keserasian program, dan optimalisasi sumber daya dalam implementasi kebijakan kepemudaan. Diharapkan hal ini dapat meminimalisir ketidaksinkronan kebijakan, serta meningkatkan kinerja pemberdayaan pemuda sesuai dengan target 2024.

Dalam kerangka Undang-undang Kepemudaan Nomor 40 Tahun 2009, peran strategis pemuda sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan bagi kemajuan Bangsa Indonesia semakin ditekankan. Namun, pembangunan kepemudaan masih menemui tantangan dalam sinergi, koordinasi, dan sinkronisasi kebijakan di tingkat pusat dan daerah, sebagaimana tercermin dari peningkatan yang masih rendah pada Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dari Tahun 2020 hingga Tahun 2021.

Rencana Strategis Kementerian Pemuda dan Olahraga tahun 2020-2024, serta Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Pelayanan Kepemudaan, menjadi dasar bagi upaya peningkatan pembangunan kepemudaan. Namun, diperlukan peningkatan kapasitas kelembagaan dan koordinasi pelayanan kepemudaan di tingkat pusat dan daerah.

Rakornas ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antar lembaga, keserasian program, dan optimalisasi sumber daya dalam implementasi kebijakan kepemudaan. Diharapkan hal ini dapat meminimalisir ketidaksinkronan kebijakan, serta meningkatkan kinerja pemberdayaan pemuda sesuai dengan target 2024.

Tujuan Rakornas ini adalah meningkatkan kapasitas kelembagaan, koordinasi, dan pemahaman mengenai IPP sebagai dasar kebijakan. Selain itu, juga untuk mendukung percepatan penyusunan Rencana Aksi Daerah Kepemudaan dan meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan.

Agenda Rakornas meliputi diskusi panel, breakout session, dan pengkondisian kegiatan eselon II. 

Peserta meliputi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian/Lembaga Terkait, dan Pemerintah Daerah. Narasumber berasal dari berbagai instansi terkait kepemudaan.

Rakornas Bidang Pemberdayaan Pemuda 2024 diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam meningkatkan koordinasi dan kinerja pemberdayaan pemuda di Indonesia. [slnews – rul].

Tags:

0 thoughts on “Tingkatkan Sinergi Pemuda Indonesia Berkualitas, Kemenpora RI Gelar Rakornas Selama Tiga Hari di NTB

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

Maret 2024
M S S R K J S
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

STATISTIK